Universitas AMIKOM Yogyakarta hadiri 2nd General Assembly Silvanus Project di Slovakia

4 April 2022 | Berita Utama

2 Dosen Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta, Prof. Dr. Kusrini, M. Kom dan Dr. Arief Setyanto, S.Si, M.T Menghadiri 2nd General Assembly Silvanus Project yang diadakan di ZVolen, Slovakia pada tanggal 28-31 Maret 2022. Agenda tersebut merupakan tindak lanjut dari Proyek Internasional SILVANUS yang bertujuan untuk menciptakan platform pengelolaan hutan yang tangguh terhadap perubahan iklim untuk menanggulangi ancaman kebakaran hutan dan meningkatkan ketangguhan hutan terhadap perubahan iklim.

Dalam project internasional yang melibatkan 49 partner dari 18 negara ini, AMIKOM ditunjuk sebagai leader untuk Work Package 6 yang bertanggung jawab mengembangkan program resiliensi untuk menjaga hutan tetap lestari ketika mendapat tekanan termasuk kebakaran hutan. Pada pertemuan di Slovakia tersebut, Prof. Kusrini dan Dr. Arief Setyant mempresentasikan berbagai progress yang telah dilakukan dalam Workpackage 6 selama 6 bulan pertama project berjalan sekaligus menyampaikan kebutuhan dukungan dari partner lain.

Selain itu AMIKOM juga menjadi anggota work package lain yang mengembangkan teknologi pencegahan, deteksi dan penanganan kebakaran hutan bersama banyak perguruan tinggi dan industri besar seperti Pegaso, Tuzvo, CMCC, Dell, Intrasoft, Atos, Expert AI, Hitachi, 3Mon, Venaka, Z&P, dan banyak lagi lainnya.

Proyek SILVANUS ini sendiri didanai oleh program Green Deal EU Horizon 2020 dan dikoordinasikan oleh Università Telematica Pegaso dalam konsorsium besar yang di dalamnya terdapat berbagai macam tenaga ahli dari empat benua, Dimana Universitas Amikom Yogyakarta merupakan salah satu bagian dari konsorsium besar tersebut. Project ini rencananya akan dilaksanakan dalam jangka waktu 42 bulan dengan total anggaran €23 juta.

Inovasi proyek SILVANUS ini akan diterapkan dan didemonstrasikan secara sistematis di delapan wilayah Negara Anggota UE (Prancis, Italia, Slovakia, Yunani, Ceko, Portugal, Kroasia, dan Rumania). Demonstrasi tambahan juga akan dilakukan di seluruh Indonesia, Brasil, dan Australia.Agar hasil proyek SILVANUS berdampak jangka panjang, maka proyek ini akan mencakup rekomendasi kebijakan tata kelola hutan, rekomendasi strategi rehabilitasi tanah, dan rancangan restorasi sumber daya alam. Fokus kegiatan SILVANUS mencakup tiga komponen pemadaman kebakaran, yaitu pencegahan dan kesiapsiagaan, deteksi dan respons, pemulihan dan adaptasi.

 

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 4 hari ini, Hasl kerja Universitas Amikom Yogyakarta mendapat banyak apresiasi yang positif dari partner di konsorsium rtersebut. Banyak partner yang menawarkan dukungan untuk bersama-sama memenuhi capaian yang telah dijanjikan kepada pemberi hibah yaitu european union commission, dan tentu saja untuk melahirkan karya yang memberikan manfaat nyata untuk masyarakat dunia.

Prof Kusrini menyampaikan bahwa Selain membahas tentang project silvanus, pertemuan ini juga merupakan kesempatan untuk bertemu dengan para ahli dari berbagai institusi dunia yang bisa dimanfaatkan untuk membangun relasi, serta mencari kesempatan untuk mendapatkan berbagai peluang kerjasama baruagar bisa semakin memperkuat kontribusi Indonesia di mata dunia.

“Ini adalah salah satu upaya Universitas AMIKOM Yogyakarta menjadi perguruan tinggi kelas dunia”, Ujarnya.