Universitas AMIKOM Yogyakarta melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Timor-Leste dengan bertemu pimpinan Universidade da Paz (UNPAZ) pada 4 Juni 2025. Pertemuan ini berlangsung di kampus UNPAZ, Dili, sebagai bagian dari upaya penjajakan kerja sama antaruniversitas dalam bidang pendidikan tinggi, pengembangan sumber daya manusia digital, dan kolaborasi internasional yang mendukung kebijakan Timor Digital 2032.
Kunjungan ini merupakan bagian dari kolaborasi dengan Yayasan Satunama dan dukungan dari Konrad Adenauer Stiftung (KAS) Jerman yang ingin melibatkan multistakeholder lokal, salah satunya institusi perguruan tinggi, dalam mendukung terwujudnya Timor Digital 2032. Delegasi Universitas AMIKOM Yogyakarta diwakili oleh Melwin Syafrizal, S.Kom., M.Eng., Ph.D., (Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Komputer) dan Muhammad Zuhdan, S.IP., M.A. (Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan)
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak berdiskusi mengenai potensi kerja sama akademik lintas program studi, kesesuaian kurikulum, dan kemungkinan implementasi program pertukaran mahasiswa dan dosen. Delegasi AMIKOM juga memaparkan struktur program pendidikan di kampus, mulai dari jenjang D3 hingga S3, termasuk program pembelajaran jarak jauh, serta pengalaman kampus dalam membangun kurikulum berbasis teknologi dan ekonomi kreatif.
“Universitas AMIKOM Yogyakarta melihat keselarasan visi dengan UNPAZ, terutama dalam penguatan pendidikan digital yang aplikatif dan berdampak langsung pada masyarakat,” ungkap Zuhdan dalam sesi diskusi. Melwin turut menambahkan bahwa kerja sama ini juga dapat mencakup penelitian kolaboratif serta inisiatif bersama untuk pengembangan kompetensi keamanan siber di lingkungan perguruan tinggi.
UNPAZ menyambut baik tawaran kerja sama ini. Pihak UNPAZ menyampaikan bahwa mereka telah menjalin relasi dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia, namun melihat pendekatan yang dibawa oleh Universitas AMIKOM Yogyakarta sebagai sesuatu yang strategis dan sangat relevan dengan kebutuhan pengembangan kapasitas digital dan kewirausahaan di Timor-Leste. “Kami terbuka untuk kerja sama yang lebih konkret, khususnya dalam penguatan pendidikan yang berbasis teknologi dan kewirausahaan,” ujar perwakilan dari dekanat UNPAZ.
Kesamaan visi kedua institusi menjadi dasar kuat bagi penjajakan ini. Visi Universitas da Paz adalah menjadi pusat kajian dan pembelajaran ilmiah, riset, kreatif serta inovatif, berjiwa entrepreneur untuk mendukung pembangunan bangsa dan negara. Hal ini sejalan dengan visi Universitas AMIKOM Yogyakarta sebagai perguruan tinggi unggulan dunia dalam bidang ekonomi kreatif berbasis kewirausahaan yang menebar kebajikan.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas prosedur formal kerja sama institusional. Pihak UNPAZ menegaskan bahwa kolaborasi resmi perlu diajukan melalui jalur antaruniversitas, bukan hanya antar fakultas, dan perlu dikomunikasikan secara formal dengan direktorat kerja sama mereka. Meski demikian, secara prinsip, kedua institusi telah menyatakan minat dan kesiapan untuk membangun kemitraan jangka panjang.
Pertemuan antara Universitas AMIKOM Yogyakarta dan Universidade da Paz menjadi titik awal penting untuk membangun jejaring pendidikan lintas negara yang mendukung agenda transformasi digital Timor-Leste. Diharapkan kerja sama ini segera ditindaklanjuti melalui penyusunan nota kesepahaman dan program-program nyata yang memberikan manfaat langsung bagi kedua institusi.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
In Collaboration With: M. Zuhdan
