Yogyakarta – Kembali mengukir prestasi Taekwondo AMIKOM menyabet 3 Medali Emas, 6 Medali Perak, dan 4 Medali Perunggu dengan mengerahkan 14 Atlet dalam Kejuaraan BHAYANGKARA PRESISI TAHUN 2023 (06/08/2023)
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke – 78 Tahun 2023, serta memfasilitasi kegiatan positif bagi generasi muda dalam mengembangkan dan meningkatkan minat serta prestasi olahraga, khususnya taekwondo di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kapolda DIY menyelenggarakan kejuaraan taekwondo yang bertajuk KEJUARAAN TAEKWONDO BHAYANGKARA PRESISI POLDA DIY TAHUN 2023, Memperebutkan PIALA BERGILIR KAPOLDA DIY. Kejuaraan tahun 2023 ini merupakan kejuaraan yang ke-1 dan Insya Allah akan diadakan secara rutin setiap tahunnya dengan target peserta atlet taekwondo yang bernaung dibawah PBTI dari seluruh Indonesia dengan kuota jumlah peserta 1.800 atlet untuk kategori Poomsae dan Kyorugi.
Universitas AMIKOM Yogyakarta, Taekwondo AMIKOM menurunkan 14 Atlet dengan perolehan 3 Medali Emas diantaranya Bima Tazkiyatul ‘Ulum Prodi S-1 Sistem Informasi dengan perolehan Medali Emas (Poomsae Senior Individual Putra), Firdaus Salsabil Prodi S-1 Sistem Informasi dengan perolehan Medali Emas (Poomsae Senior Individual Putra), dan Ridho Yatir Mandaya Prodi S-1 Sistem Informasi dengan perolehan Medali Emas (Kyorugi Senior Putra U-68). Perolehan 6 Medali Perak diantaranya Nurul Lovita Sari Prodi S-1 Teknologi Informasi dengan perolehan Medali Perak (Poomsae Senior Individual Putri), Badiatur Rohmah Prodi S-1 Kewirausahaan dengan perolehan Medali Perak (Poomsae Senior Individual Putri), Hapsari Puspa Asmoro Prodi S-1 Ilmu Komunikasi dengan perolehan Medali Perak (Kyorugi Senior Putri U-46), Esti Dwi Puspitasari Prodi S-1 Informatika dengan perolehan Medali Perak (Kyorugi Senior Putri U-49), Philipus Dwi Julian Syahputra Prodi S-1 Informatika dengan perolehan Medali Perak (Kyorugi Senior Putra U-58), dan Nur Fadlur Rahman Prodi Informatika dengan perolehan Medali Perak (Kyorugi Senior Putra U-68). Serta perolehan 4 Medali Perunggu diantaranya Revi Marisa Prodi S-1 Akuntansi dengan perolehan Medali Perunggu (Kyorugi Senior Putri U-53), M. Doni Rijalutama Prodi S-1 Informatika dengan perolehan Medali Perunggu (Kyorugi Senior Putra U-63), Yuza Nugrahadita Prasetyo Prodi S-1 Informatika dengan perolehan Medali Perunggu (Kyorugi Senior Putra U-63), dan Farhan Bachtiar Yudhayana Prodi S-1 Bachelor Informatics dengan perolehan Medali Perunggu (Kyorugi Senior Putra U-74).
Yuza Nugrahadita Prasetyo, selaku Ketua UKM Taekwondo AMIKOM Yogyakarta, mengatakan kemenangan ini bukan hanya milik kalian sebagai individu, tetapi juga merupakan kebanggaan bagi seluruh tim dan keluarga dojang Universitas AMIKOM Yogyakarta. Saya berharap kejuaraan ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan taekwondo kalian dan terus mengukir prestasi yang lebih gemilang lagi di masa depan. Sementara itu, Pelatih Taekwondo AMIKOM Yogyakarta, Sabeum Andri Winanto, untuk turun di kejuaraan ini butuh persiapan yang lebih dikarenakan sudah beberapa bulan jeda dari kejuaraan sebelumnya serta atlet-atlet baru yang lebih gesit dan potensial namun alhamdulillahnya dari 14 atlet yang diturunkan 13 diantaranya mendapatkan medali.
Andika Faris Pratama, sebagai Coach dan Manager Tim merasakan sebagai double job untuk kejuaraan taekwondo khususnya untuk AMIKOM sendiri tidak menjadi hal yang sulit, atlet yang dapat diajak kerjasama dengan baik serta sportif, memudahkan saya untuk mengarahkan mereka dan ini menjadi memori penting bagi para atlet untuk mengasah kemampuan mereka. Kesuksesan ini tentunya tak lepas dari dukungan Lembaga Universitas AMIKOM Yogyakarta, Ibu Suyatmi S.E., M.M selaku Direktur Kemahasiswaan serta Bapak Mei P Kurniawan, M.Kom selaku Pembina Taekwondo AMIKOM Yogyakarta, tim pelatih Taekwondo AMIKOM Yogyakarta serta dukungan dari orang tua atlet dan teman-teman semua.
“Dengan adanya kejuaraan ini dan hasil yang diperoleh cukup mengesankan dengan beberapa atlet yang baru turun membela Taekwondo AMIKOM dengan penampilan yang luar biasa mampu bermain secara maksimal dan beberapa evaluasi dari kejuaraan yang telah diperbaiki oleh beberapa atlet. Di balik itu semua masih harus terus mengasah dan melatih para atlet untuk menjadi lebih baik lagi dan mampu bersaing dalam kancah nasional maupun internasional,” tutupnya.
