Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto,MM., bersama dengan Dr. Rizal Ramli, Dr. H. Marzuki Alie, S.E., M.M., Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd, Prof. dr. Jurnalis Uddin, PAK., dll. menjadi pemateri dalam seminar APPERTI. Agenda seminar tersebut dirangkaikan dengan pengukuhan dan rapat kerja APPERTI Pusat Periode 2022-2026 dan penandatanganan MoU Antar Perguruan Tinggi, yang diadakan di Hotel Rindra Makassar (05/11/22).
APPERTI (Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia) merupakan organisasi yang dibentuk khusus untuk para pendiri Yayasan yang memayungi Perguruan Tinggi, khususnya Perguruan Tinggi Swasta. Organisasi ini di dalamnya terdiri dari para tokoh, akademisi dan pendiri yayasan pendidikan yang berada di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam Kesempatan tersebut, Prof. Suyanto berbagi tentang perguruan tinggi generasi ke 4 yang berbasis entrepreneurship kepada para peserta agenda tersebut, yang terdiri dari para penyelenggara Perguruan Tinggi, seperti pengelola yayasan, Pengurus maupun pimpinan perguruan tinggi swasta se-Indonesia.
Menurut Prof. Suyanto, para penyelenggara perguruan tinggi harus semakin kreatif dalam mencari pemasukan diluar pendapatan yang berasal dari biaya pendidikan (SPP) Mahasiswa. Beliau berbagi pengalaman tentang bagaimana mencari dana dari riset yang bisa menghasilkan keuntungan bagi perguruan tingginya.
Seminar Nasional ini sendiri banyak membahas tentang masa depan pendidikan dan Perguruan Tinggi.di Indonesia. paparan materi seminar yang disampaikan para ahli tersebut banyak membahas tentang berbagai kondisi dan permasalahan yang ada di pendidikan tinggi saat ini.
Dalam sambutannya, Ketua APPERTI, Prof. Mansyur Ramly menyampaikan bahwa fokus dari agenda ini adalah peningkatan performance kinerja PT agar kedepan bisa lebih baik. Bagaimana kerja sama kedepan diutamakan. Kerjasama mendorong kebersamaan dibuat sedemikian rupa dalam bentuk kolaborasi untuk pendidikan Nasional.
Agenda utama dari Kegiatan ini sendiri adalah untuk menetapkan Pengurus struktural Pusat APPERTI Periode 2022-2026, Prosesi pelantikan ini juga dirangkaikan dengan Penandatanganan MoU antara Perguruan Tinggi untuk memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi indonesia.
“Penandatanganan kerjasama sesama perguruan tinggi untuk memperkuat kolaborasi. Jadi kolaborasi adalah kunci agar perguruan tinggi tidak terkubur di era distrupsi saat ini,” ujar Prof. Mansyur Ramly
