Salatiga, 25 November 2024 – Dr. Dony Ariyus, M.Kom., dosen sekaligus Kepala Program Studi S1 Teknik Komputer Universitas Amikom Yogyakarta, telah berhasil menyelesaikan ujian tertutup Program S3 Ilmu Komputer di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Ujian tersebut diselenggarakan di Ruang FTI 120, Gedung FTI UKSW, dengan disertasi berjudul “Tourism Recommender System with Behavior Model on Social Media by Hybrid Semantic Data Analysis.”
Dalam disertasinya, Dr. Dony mengembangkan sistem rekomendasi pariwisata berbasis perilaku pengguna media sosial. Penelitiannya berfokus pada analisis data perilaku pengguna terkait destinasi wisata yang dibagikan di media sosial, seperti interaksi berupa mention, komentar, dan sentimen terhadap tempat wisata tertentu.
“Sistem ini bertujuan memberikan rekomendasi yang lebih akurat berdasarkan sentimen di media sosial. Misalnya, jika suatu destinasi mendapat banyak komentar negatif, itu bisa menjadi masukan untuk evaluasi dan peningkatan kualitas tempat wisata tersebut,” ujar Dr. Dony.
Penelitian ini menggunakan data dari lima destinasi super prioritas di Indonesia: Labuan Bajo, Likupang, Mandalika, Borobudur, dan Danau Toba. Analisis sentimen positif, negatif, atau sarkasme yang dihasilkan dari data media sosial digunakan untuk mengevaluasi dan mengembangkan strategi peningkatan kualitas destinasi tersebut.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah serta pelaku industri pariwisata dalam memahami perilaku dan preferensi wisatawan, sehingga memungkinkan pelaksanaan perbaikan maupun promosi yang lebih tepat sasaran.
Dalam menyelesaikan disertasinya, Dr. Dony dibimbing oleh dua promotor, yaitu Prof. Ir. Danny Manongga, M.Sc., Ph.D., dan Dr. Irwan Sembiring, ST., M.Kom. Ujian ini juga melibatkan empat penguji: Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., Prof. Hindriyanto Dwi Purnomo, ST., MIT., Ph.D., Hendry, Ph.D., serta Dr. Edy Winarno, S.T., M.Eng., sebagai penguji eksternal.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Dony memberikan motivasi kepada rekan-rekannya yang sedang menyelesaikan studi lanjut, khususnya dari Universitas Amikom Yogyakarta, agar tetap semangat dan fokus dalam menyelesaikan disertasi. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan yang realistis dalam proses penyelesaian disertasi.
“Jangan terjebak pada hal-hal yang tidak penting. Disertasi yang bagus adalah disertasi yang selesai, bukan yang sempurna secara idealis,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, “Terimalah ketidaksempurnaan daripada stres dengan setiap detail kecil. Bertindak lebih baik daripada menunggu kesempurnaan, karena kesempurnaan sejati tidak mungkin dicapai.”
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional