Tim Satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) Universitas Amikom Yogyakarta baru-baru ini melakukan kunjungan studi banding ke Pusat Layanan Terpadu (PLT) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta (20/5). Kegiatan ini berlangsung di kantor PLT UIN Sunan Kalijaga dengan tujuan utama berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait penanganan kasus kekerasan seksual.
Andreas Tri Pamungkas, Ketua Satgas PPKS Universitas Amikom, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang dalam proses penyusunan modul dan buku sebagai panduan untuk menangani kasus kekerasan seksual. “Kami sedang menyiapkan berbagai acuan seperti modul dan buku untuk meningkatkan efektivitas penanganan kasus yang masuk ke PPKS,” ujar Andreas.
Di pihak UIN Sunan Kalijaga, Saifudin menyampaikan presentasi komprehensif mengenai PLT, termasuk sejarah, struktur organisasi, dan mekanisme penanganan kasus kekerasan seksual di kampus mereka. Saifudin juga menjelaskan bahwa pelaporan tidak hanya bisa dilakukan oleh korban langsung tetapi juga oleh pihak ketiga seperti teman korban. Ia menambahkan bahwa baik mahasiswa maupun dosen dapat terlibat dalam kasus kekerasan seksual di UIN Sunan Kalijaga.
Acara ini dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, yang mengangkat topik tentang proses penanganan dan pencegahan kekerasan seksual. Selain itu, diskusi juga mencakup aspek hukum dan upaya sosialisasi mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di seluruh fakultas.
Sebagai penutup, acara ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Tim PPKS Universitas Amikom kepada PLT UIN Sunan Kalijaga sebagai simbol dari hubungan kerjasama dan solidaritas antara kedua institusi. Kunjungan ini mencerminkan komitmen bersama dalam upaya menangani dan mencegah kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.