Universitas Amikom Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Psikotes Periode 93 sebagai bagian dari rangkaian Amikom Career Days pada Rabu, 15 Januari 2025. Acara ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting dan livestreaming di BPC Career TV untuk mempersiapkan wisudawan periode ke-93 menghadapi dunia kerja dengan lebih percaya diri dan siap bersaing.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Ferian Fauzi Abdulloh, M.Kom., menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan tinggi. Ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja.
“Workshop ini dirancang untuk membantu teman-teman wisudawan memahami psikotes, yang merupakan salah satu langkah penting dalam proses rekrutmen. Semoga acara ini bisa memberi wawasan dan bekal berharga bagi perjalanan karier Anda,” ujar Ferian.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Ferian Fauzi Abdulloh, M.Kom., menyampaikan bahwa acara ini bertujuan membantu para wisudawan mempersiapkan diri, baik bagi yang sudah memiliki rencana karier maupun yang masih mencari pekerjaan. Ia juga mendorong para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Ferian juga berharap acara ini dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya untuk memahami psikotes, tetapi juga untuk menambah wawasan tentang persiapan karier ke depan.
Paparan Handy Satria Yudha: Pentingnya Psikotes dalam Dunia Kerja
Sesi pertama diisi oleh Handy Satria Yudha, M.Psi., psikolog dari RSK Puri Nirmala, Yogyakarta. Handy memaparkan peran psikotes sebagai alat evaluasi dalam seleksi, pengembangan karyawan, dan pemetaan karier. Ia menjelaskan bagaimana psikotes dapat menilai kemampuan kognitif, kepribadian, serta potensi kandidat.
“Psikotes adalah jembatan yang menghubungkan potensi Anda dengan kebutuhan dunia kerja. Jika hasilnya tidak sesuai harapan, jadikan itu sebagai pembelajaran untuk terus memperbaiki diri,” ujarnya.
Menurut Handy, psikotes adalah cara bagi perusahaan untuk memilih kandidat yang tepat sesuai kebutuhan dan budaya kerja. Ia juga memberikan tips persiapan, seperti menjaga kesehatan fisik, latihan soal secara teratur, dan menjawab dengan jujur untuk memastikan hasil yang konsisten.
“Kejujuran adalah kunci utama. Jawablah soal dengan sesuai kondisi diri Anda, karena hasil psikotes dirancang untuk mencerminkan kepribadian Anda secara konsisten,” jelas Handy.
Paparan Bayuarga Damar: Pertumbuhan Diri dan Simulasi Psikotes
Sesi berikutnya diisi oleh Bayuarga Damar, S.Kom., Founder RESAPI.ID sekaligus alumni Amikom. Bayuarga membahas pentingnya membangun growth mindset dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
Dalam paparannya, Bayuarga membahas pentingnya memahami konsep pertumbuhan diri atau growth mindset. Ia mengingatkan bahwa kegagalan dalam proses seleksi, termasuk psikotes, bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan bagian dari proses belajar. Menurutnya, keberhasilan hanya dapat dicapai jika individu mampu mengambil pelajaran dari pengalaman-pengalaman sebelumnya.
Bayuarga juga memperkenalkan platform RESAPI.ID yang digunakan dalam simulasi psikotes daring. Ia menjelaskan bahwa simulasi ini tidak hanya membantu peserta memahami pola psikotes, tetapi juga memberikan pengalaman nyata yang relevan dengan dunia kerja. Menurutnya, penguasaan psikotes dapat menjadi keunggulan, baik untuk mencari pekerjaan maupun bagi mereka yang nantinya akan menjadi pengusaha dalam menilai calon karyawan.
“Psikotes bukan hanya tentang mencari pekerjaan, tetapi juga mengenal potensi diri dan menempatkan kemampuan pada posisi yang tepat. Dengan simulasi ini, Anda dapat lebih memahami pola psikotes dan meningkatkan persiapan,” jelasnya.
Acara ditutup dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat membekali para wisudawan dengan pengetahuan yang berguna untuk menghadapi dunia kerja. Workshop ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Amikom Yogyakarta dalam mendukung para lulusannya untuk meraih kesuksesan di masa depan. Diharapkan Agenda ini dapat memberikan wawasan berharga kepada para peserta, mempersiapkan mereka untuk menghadapi proses seleksi kerja dengan lebih percaya diri dan strategi yang lebih terarah.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional