Sudah lebih dari satu tahun, pandemi Covid-19 berlangsung. Selama itu pula, tak terhitung dampak dari pandemi yang mengubah banyak hal, di semua sector, termasuk dunia Pendidikan tinggi. Di masa sulit ini, Perguruan tinggi dituntut untuk bisa beradaptasi dan berinovasi, tentu saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat. Dalam hal ini, Satgas Covid Universitas Amikom Yogyakarta selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mempercepat penanganan wabah Covid-19 di Indonesia
Selasa (27 Juli 2021), Satgas COVID-19 Provinsi DIY mengunjungi Universitas Amikom Yogyakarta dan disambut langsung oleh satgas covid universitas amikom Yogyakarta dan pihak keamanan kampus. Kunjungan tersebut sangat diapresiasi oleh pimpinan kampus maupun seluruh civitas akademika karena sebagai bentuk positif perhatian pemerintah dalam menjalankan kebijakan PPKM. selama PPKM universitas amikom Yogyakarta berkomitmen mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka penularan covid 19 dengan meniadakan kegiatan perkantoran.
Ketua Satgas Covid-19 Universitas Amikom Yogyakarta, Moh. Rudyanto Arief, ST. MT., menyampaikan bahwa Amikom sangat mendukung program pemerintah terkait PPKM dan upaya penurunan angka covid di Provinsi DIY, khususnya di lingkungan Kampus Amikom. Berbagai Upaya sudah dilakukan oleh Universitas Amikom Yogyakarta dalam menghadapi Pandemi Covid19 ini. Sejak awal masa pandemi, Tim Satgas Covid Amikom selalu melakukan monitoring implementasi peraturan internal kampus soal pencegahan penularan Covid-19.
Pada gelombang pertama, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Rektor Universitas Amikom Yogyakarta mengeluarkan surat edaran agar Proses perkuliahan dilakukan secara Online, termasuk kegiatan Dosen dan Tendik dilakukan secara WFH (Work From Home). Langkah awal tersebut diambil berdasarkan data-data ilmiah dan juga sembari mengikuti perkembangan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nasional saat itu.
Sebelum gelombang kedua Covid-19 ini yang kemudian diikuti oleh kebijakan PPKM Jawa-Bali. Hampir dalam setiap rapat online pimpinan kampus, pembahasan mengenai pencegahan penularan Covid-19 ini menjadi salah satu tema utama yang dibahas, mulai dari metode pencegahan, strategi mitigasi ketika ada civitas akademika yang sakit maupun isolasi mandiri (isoman), bahkan setiap insan kampus juga diminta selalu kampanye tiap hari agar tetap menjaga prokes dan stay at home.
Untuk mendukung Program Vaksinasi Massal, Universitas Amikom Yogyakarta juga sudah melakukan Vaksinasi massal yang dilakukan pada tanggal 3-5 Mei 2021 (Tahap pertama) dan 3 Juni 2021 (Tahap kedua) di Auditorium UPN “Veteran” Yogyakarta. Program tersebut diikuti oleh 304 Orang sivitas akademika Amikom, yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, staf administrasi, dan unsur Yayasan Amikom. Pada kesempatan tersebut, Tim IT Amikom juga ikut berkontribusi dalam membantu program Dinkes Sleman untuk program vaksinasi massal di seluruh wilayah Sleman.
Program pencegahan, mitigasi, dan juga vaksinasi yang sudah dilakukan oleh Universitas Amikom Yogyakarta ini merupakan bukti dari kesiapan Perguruan tinggi untuk melaksanakan arahan apapun yang dilakukan oleh Kemendikbud-Dikti, baik untuk perkuliahan Luring maupun Hybrid (luring dan daring). Hal ini tentu saja, dengan tetap mengikuti kebijakan dari pemerintah terkait dengan penanganan wabah Covid-19 di Indonesia.