Sebanyak 30 pemimpin partai politik nasional Timor-Leste mengikuti Training to Strengthen the Role of Timor-Leste Political Parties on Cyber Security to Support the Timor Digital 2032 Policy yang diselenggarakan pada 2–3 Juni 2025 di City8, Dili, Timor-Leste. Pelatihan ini diinisiasi oleh Yayasan Satunama dan didukung oleh Konrad Adenauer Stiftung (KAS) Jerman, bekerja sama dengan partai politik nasional Timor-Leste, yakni CNRT, PD, PUDD, dan UDT. Universitas AMIKOM Yogyakarta hadir sebagai mitra ahli yang diundang untuk memberikan materi pelatihan di bidang keamanan siber.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas strategis partai politik dalam menghadapi tantangan keamanan digital seiring dengan percepatan transformasi teknologi di Timor-Leste. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian dukungan terhadap kebijakan nasional Timor Digital 2032, terutama menjelang peluncuran infrastruktur jaringan serat optik di negara tersebut.
Melwin Syafrizal, S.Kom., M.Eng., Ph.D., dosen dan Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Komputer Universitas AMIKOM Yogyakarta, menjadi salah satu narasumber utama yang memberikan paparan tentang dasar-dasar keamanan siber serta risiko-risiko yang mungkin muncul akibat lemahnya sistem digital nasional. “Ketika konektivitas meningkat, kebutuhan akan proteksi juga meningkat. Pelatihan ini menjadi langkah penting agar aktor-aktor politik memahami betul urgensi keamanan digital secara sistemik,” jelas Melwin.
Melwin hadir bersama Muhammad Zuhdan, S.IP., M.A., Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas AMIKOM Yogyakarta, yang berperan sebagai fasilitator dan inisiator keterlibatan AMIKOM dalam program ini. Zuhdan menekankan bahwa keikutsertaan AMIKOM bukan hanya memberikan pelatihan, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi untuk memperkuat literasi digital dan demokrasi partisipatif di Timor-Leste. “Ini adalah peluang membangun hubungan jangka panjang berbasis pengetahuan dan kolaborasi regional,” ujar Zuhdan.
Materi pelatihan mencakup prinsip dasar keamanan siber, tantangan global dan regional, strategi mitigasi, serta studi kasus penerapan kebijakan siber di lingkungan partai politik. Seluruh sesi dirancang interaktif dengan diskusi kelompok dan simulasi kebijakan.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh H.E. Miguel Marques Goncalves Manetelu, Menteri Telekomunikasi dan Transportasi Republik Demokratik Timor-Leste, yang menegaskan pentingnya kesiapan digital sebagai fondasi Timor Digital 2032. Sementara itu, H.E. Mariano Assanami Sabino, Wakil Perdana Menteri II Timor-Leste, menutup kegiatan dengan ajakan agar partai politik menjadi bagian dari solusi dalam penguatan sistem digital nasional.
Dengan keterlibatan dalam kegiatan ini, Universitas AMIKOM Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan kapasitas digital di kawasan Asia Tenggara. Pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam bidang pendidikan, teknologi, dan tata kelola digital yang berkelanjutan.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
In Collaboration With: M. Zuhdan