Yogyakarta, 20 Maret 2025 – Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas AMIKOM Yogyakarta bekerja sama dengan SMA Negeri 5 Yogyakarta menggelar School Zone Spesial Ramadan pada Selasa (20/3) dengan tema “Ini Langkahku, Setiap Langkah Punya Cerita”. Acara yang berlangsung di aula sekolah ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang pendidikan dan pemerintahan untuk memberikan motivasi serta inspirasi kepada para siswa dalam menyambut masa depan dengan semangat dan nilai-nilai Ramadan.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Yogyakarta, Siti Hajarwati menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para narasumber dan mitra yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Mengusung tema “Ini Langkahku, Setiap Langkah Punya Cerita”, Hajarwati menyebutkan bahwa tema tersebut sangat relevan dengan kondisi siswa saat ini yang baru saja menyelesaikan ujian tengah semester. Ia menekankan bahwa setiap pengalaman siswa, sekecil apa pun, memiliki makna dalam membentuk karakter dan masa depan mereka.
“Setiap langkah kalian adalah bagian dari perjalanan yang akan membentuk siapa kalian di masa depan. Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi bahan refleksi dan semangat baru untuk melanjutkan perjuangan dalam belajar dan berkembang,” ujarnya
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama: Erik Hadi Saputra, S.Kom., M.Eng. (Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Sosial AMIKOM sekaligus Direktur Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional), Drs. Suhirman, M.Pd. (Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY), dan Siti Hajarwati, S.Pd., M.Pd.Si. (Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Yogyakarta).
Di Sesi Talkshow, Erik Hadi Saputra memberikan motivasi mendalam kepada para siswa tentang pentingnya melangkah dengan niat baik dan keberanian. Beliau mengajak para siswa untuk menjadikan momen ini sebagai pengingat akan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan bukan hanya diukur dari seberapa cepat seseorang meraihnya, tetapi juga dari bagaimana langkah itu dijalani dengan ketulusan dan makna.
“Kalau ingin sukses, jangan hanya fokus pada ambisi pribadi. Berbuat baiklah, bantu orang lain, dan bersyukur atas setiap langkah yang telah dijalani. Kita tidak berjalan sendirian. Kita butuh kolaborasi, kita butuh semangat bersama,” tutur Erik di hadapan para siswa yang memenuhi aula sekolah.
Erik juga membagikan kisah inspiratif dari alumni AMIKOM yang berhasil membangun karier sebagai kreator digital. Ia menyebutkan bahwa kisah tersebut tidak dimulai dari kemudahan, melainkan dari perjuangan yang panjang dan konsisten. Alumni tersebut memulai dari nol, belajar mandiri, dan kini berhasil menciptakan dampak yang luas melalui media sosial dan bisnis digital.
Lebih jauh, Erik mengajak siswa untuk berani mengambil keputusan dan melangkah, meski terkadang tidak ada jaminan hasil yang pasti.
“Kesuksesan itu bukan tentang cepat, tapi tentang sejauh apa kamu bisa bertahan dan tetap melangkah. Kita semua punya cerita, dan Ramadan adalah waktu terbaik untuk memulai babak baru yang lebih baik,” jelasnya.
Dalam Kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Drs. Suhirman, M.Pd.,memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara kolaboratif ini antara Universitas AMIKOM Yogyakarta dan SMA Negeri 5 Yogyakarta. Beliau menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari sinergi antara dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi dalam membangun generasi muda yang unggul secara intelektual dan spiritual.
“Saya sangat menghargai kerja sama antara SMA Negeri 5 dan Universitas AMIKOM. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi menjadi bagian dari upaya bersama membentuk karakter dan masa depan siswa,” jelasnya.
Suhirman berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, terutama dalam momen penting seperti Ramadan yang sarat makna. Dengan pendekatan yang bersahabat namun penuh pesan moral, Suhirman berhasil menyampaikan pentingnya membangun integritas, semangat belajar, dan komitmen pada nilai-nilai keislaman sejak usia muda.
Acara School Zone Spesial Ramadan ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa yang tampak aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Semangat kebersamaan dan inspirasi dari para narasumber diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi para siswa dalam menapaki masa depan.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi momen refleksi Ramadan, tetapi juga menjadi titik awal bagi siswa untuk menetapkan langkah dan menuliskan cerita sukses mereka sendiri,” tutup Siti Hajarwati.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
