MSV Studio Bekerjasama dengan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta, menggarap Film layar lebar yang berjudul “Kinah & Redjo”, yang Terinspirasi dari Kisah masa muda juru kunci legendaris Gunung Merapi, Alm. Mbah Maridjan. Film biopik ini akan mengisahkan tentang kisah cinta Mbah Marijan muda dengan istrinya, Mbah Ponirah, yang diadaptasi dalam bentuk film layar lebar yang rencananya akan tayang di bioskop akhir tahun ini.
Demi mencapai hasil yang maksimal, Tim Produksi Film “Kinah & Redjo” melakukan riset yang mendalam. Skrip Film Kinah & Redjo dibangun melalui riset terhadap situasi di masa ketika mbah maridjan masih muda, serta didasarkan pada wawancara terhadap putra beliau yang juga Juru kunci Merapi saat ini, Mas Bekel Anom Suraksosihono, atau akrab dipanggil Pak Asih.
Selasa (31/5), Sutradara dan Penulis Film “Kinah & Redjo”, Prof. M. Suyanto dan Hernandes Saranela., didampingi dengan para pemeran utama film tersebut, Annisa Hertami (Kinah) dan Aksara Dena (Redjo), berkunjung ke kediaman pak asih untuk meminta restu, sekaligus juga kesediaan beliau untuk menjadi penasihat dalam proses pembuatan film tersebut.
Dalam produksi film ini, Pak Asih sendiri didapuk sebagai narasumber utama dalam film ini. Sebab beliau sejak dini sudah sangat paham, tidak hanya tentang kisah hidup Mbah Marijan dan Mbah Ponirah, namun juga situasi, kondisi, dan budaya yang berlangsung di masa tersebut.
Testimoni dari Pak Asih ini juga sejalan dengan keinginan Prof. Yanto, sebagai penulis naskah film tersebut, yang ingin film tersebut erat dengan nilai-nilai budaya jawa yang kental dan penuh makna
“Produksi film ini dibuat sarat makna agar generasi sekarang bisa mengenang dan meneladani nilai nilai kehidupan yang dipegang teguh oleh Almarhum Mbah Marijan,” Ujar Suyanto.
Dari sisi artistik, masukan dari pak asih tersebut juga menambah otentifikasi dari lokasi shooting yang di set sedemikian rupa agar sesuai dengan kondisi waktu ketika mbah maridjan masih muda. Baik dari sisi makanan, bangunan ataupun kebiasaan dan budaya yang ada di zaman itu.
Selain sowan ke kediaman Pak Asih, Prof dan Tim Produksi “Kinah & Redjo” juga melakukan Survey lapangan di berbagai lokasi shooting Film. Proses Shooting sendiri rencananya akan berlangsung pertengahan bulan juni, selam 16 hari.
Istimewanya film “Kinah & Redjo” adalah tim produksinya yang berasal dari kolaborasi Sineas Profesional, Seniman Jogja, dan Juga mahasiswa-mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta. Selain itu, ikut terlibat juga beberapa orang siswa yang berasal dari SMK Mitra Universitas Amikom Yogyakarta, seperti: SMK Prestasi Prima Jakarta, SMK BPI Bandung, dan SMK Daarut Tauhid Bandung.
Kaprodi Ilmu Komunikasi, Erik Hadi Saputra menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam film ini memberikan penguatan dan pengalaman berharga bagi Mahasiswa tentang bagaimana industri film yang sesungguhnya. Nantinya, berbekal pengalaman tersebut, mahasiswa bisa semakin mengembangkan potensinya untuk berkarir lebih jauh dalam Industri Film Profesional.
“Kami menargetkan tiap semester ada satu film layar lebar, sebagai karya Inspiratif dari Universitas Amikom Yogyakarta”, Tambahnya./vdy