Universitas AMIKOM Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman menggelar Career Fair 2025 di Hotel Sahid Raya Yogyakarta pada 16–17 Juli 2025. Acara ini menghadirkan 32 stan, terdiri dari 30 perusahaan swasta dan 2 instansi pemerintah, yakni Disnaker Sleman dan BP3MI, dengan tujuan mempertemukan pencari kerja dengan dunia industri sekaligus menekan angka pengangguran di wilayah Sleman.
Job fair ini menyediakan beragam layanan bagi peserta, mulai dari walk-in interview, pembuatan akun Siap Kerja dan kartu AK1, hingga penyuluhan dan bimbingan jabatan. Selain itu, peserta juga dapat mengikuti career coaching untuk meningkatkan kesiapan menghadapi proses rekrutmen.
Wakil Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta, Dr. Ahmad Fauzi, M.M., menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin dengan Disnaker Sleman dan para perusahaan peserta. Menurutnya, Career Fair 2025 bukan hanya membuka peluang rekrutmen, tetapi juga menjadi sarana employer branding yang memungkinkan perusahaan menemukan sumber daya manusia yang tepat. “Kami ingin memastikan lulusan kami dan masyarakat luas memiliki akses yang sama terhadap peluang kerja berkualitas,” ungkapnya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, S.E., yang turut membuka acara, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan saat ini. Ia menyampaikan bahwa angka pengangguran, termasuk di kalangan lulusan perguruan tinggi, masih menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan dunia usaha agar lulusan memiliki akses yang lebih luas terhadap peluang kerja.
Ia juga memaparkan program “Sleman Pintar Plus-Plus” yang tidak hanya memberikan beasiswa pendidikan, tetapi juga memastikan penerimanya mendapatkan pendampingan hingga siap memasuki dunia kerja. “Kami ingin memastikan para penerima beasiswa ini benar-benar siap berkompetisi di pasar kerja dan mampu memenuhi kebutuhan industri,” ujarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Sutiasih, S.P., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya lulusan perguruan tinggi dan sekolah menengah, agar dapat memperoleh pekerjaan sesuai kompetensi. “Kami berharap ajang ini menjadi jembatan yang efektif antara pencari kerja dan perusahaan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Dengan target ribuan pengunjung, Career Fair 2025 menjadi momentum penting bagi pencari kerja untuk membangun jejaring profesional, mengenal kebutuhan industri, dan mendapatkan peluang kerja secara langsung. Pemerintah daerah bersama Universitas AMIKOM Yogyakarta berharap acara ini dapat menjadi agenda rutin yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat Sleman dan sekitarnya.
