Yogyakarta, 10 Juni 2025 – Universitas AMIKOM Yogyakarta dan Universitas Baturaja, Sumatera Selatan, resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), MoA, dan IA dalam rangka memperkuat kolaborasi di bidang riset, pendidikan, serta pengembangan sumber daya manusia. Penandatanganan dilakukan di Ruang Citra 1, Universitas AMIKOM Yogyakarta, dalam sebuah forum yang turut dihadiri oleh pimpinan kedua institusi.
Kerja sama ini mencakup pengembangan program riset bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, peningkatan kualitas publikasi ilmiah melalui program paper level-up, serta kolaborasi kegiatan internasional seperti short course dan kuliah tamu. Fokus utama MoU adalah mendorong sinergi antarlembaga untuk memperkuat kinerja akademik dan daya saing institusi di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas AMIKOM Yogyakarta, Hanif Al Fatta, M.Kom., Ph.D., menekankan pentingnya kerja sama antarinstitusi yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga berorientasi pada pelaksanaan kegiatan nyata. Beliau menyampaikan bahwa Universitas AMIKOM Yogyakarta membuka ruang kolaborasi lintas program studi, baik dalam bentuk riset, pendidikan, maupun kegiatan internasional. Salah satunya adalah program short course internasional bertema Sustainable Tourism Landscape, yang melibatkan mahasiswa dan dosen dari Filipina serta berbagai prodi di AMIKOM, seperti PWK, Arsitektur, Geografi, dan Informatika.
“Kegiatan seperti short course ini memungkinkan transfer SKS bagi mahasiswa, dan menjadi poin penting dalam akreditasi institusi karena melibatkan komponen internasional. Kami juga mengundang perguruan tinggi mitra untuk menjadi co-host dan turut aktif dalam pengajarannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hanif menyampaikan bahwa Universitas AMIKOM Yogyakarta membuka ruang kolaborasi lintas program studi, baik dalam bentuk riset, pendidikan, maupun kegiatan internasional. Salah satunya adalah program short course internasional bertema Sustainable Tourism Landscape, yang melibatkan mahasiswa dan dosen dari Filipina serta berbagai prodi di AMIKOM, seperti PWK, Arsitektur, Geografi, dan Informatika.
“Kegiatan seperti short course ini memungkinkan transfer SKS bagi mahasiswa, dan menjadi poin penting dalam akreditasi institusi karena melibatkan komponen internasional. Kami juga mengundang perguruan tinggi mitra untuk menjadi co-host dan turut aktif dalam pengajarannya,” tambahnya.
Rektor Universitas Baturaja, Ir. Lindawati, MZ., MT., mengapresiasi kerja sama ini sebagai momentum penting dalam mengembangkan institusi. Ia menilai Universitas AMIKOM Yogyakarta sebagai mitra strategis yang memiliki pengalaman dan ekosistem akademik yang dapat menjadi contoh dalam transformasi pendidikan tinggi.
“Kami merasa terhormat bisa menjalin kerja sama dengan AMIKOM. Kolaborasi ini sangat kami butuhkan untuk memperkuat kapasitas dosen, meningkatkan riset, dan menyiapkan akreditasi unggul,” ungkap Ir. Lindawati.
Beliau menyambut baik tawaran kolaborasi dari pihak AMIKOM, termasuk dalam program join research, short course internasional, serta bimbingan peningkatan kualitas publikasi dosen melalui program paper level-up. Rektor Universitas Baturaja juga menekankan pentingnya jejaring dan sinergi antarperguruan tinggi untuk menciptakan dampak yang lebih besar di dunia akademik.
“Kami ingin mengerucut ke hal-hal teknis yang bisa segera ditindaklanjuti, terutama dalam bidang riset bersama, kolaborasi dosen, dan pertukaran pengalaman di tingkat internasional,” tambahnya.
Diskusi yang berlangsung setelah penandatanganan MoU menghadirkan banyak perspektif dari kedua institusi. Dari pihak Universitas Baturaja, para kaprodi menyampaikan ketertarikan untuk menjalin kolaborasi dalam bidang riset dan publikasi ilmiah, khususnya untuk meningkatkan kualitas dan akreditasi institusi. Perwakilan dari Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, dan Informatika menyatakan minat terhadap program mentoring publikasi dan joint research yang ditawarkan AMIKOM.
Salah satu poin penting dalam diskusi adalah tawaran AMIKOM dalam program paper level-up, yaitu bimbingan peningkatan kualitas artikel ilmiah dari Sinta 4 menuju jurnal bereputasi seperti Sinta 2 atau jurnal Scopus. Dosen-dosen AMIKOM yang telah berpengalaman di jurnal Q3 dan Q4 siap menjadi mentor untuk dosen dari Universitas Baturaja.
Arief Setyanto, S.Si., M.T., Ph.D., selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Universitas AMIKOM Yogyakarta, menegaskan bahwa kerja sama ini akan ditindaklanjuti secara konkret melalui dokumen MoA di tingkat fakultas dan IA di tingkat prodi.
“Kami ingin memastikan bahwa kerja sama ini bisa diimplementasikan, bukan hanya bersifat administratif. Kami membuka ruang kerja sama lintas prodi, termasuk kegiatan internasional yang dapat mendukung akreditasi institusi dan peningkatan kapasitas dosen maupun mahasiswa,” jelasnya.
Beberapa program yang disiapkan dalam bentuk kolaborasi ke depan antara lain pelaksanaan short course internasional dengan tema Sustainable Tourism Landscape, pengembangan riset terapan berbasis teknologi digital, serta kegiatan pengabdian masyarakat melalui pendekatan lintas disiplin.
Penandatanganan kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid dalam memperkuat jejaring akademik, mengakselerasi produktivitas riset, serta mendorong internasionalisasi kedua kampus. Melalui kerja sama yang saling menguntungkan ini, Universitas AMIKOM Yogyakarta dan Universitas Baturaja sepakat untuk tumbuh dan berkembang bersama dalam menciptakan pendidikan tinggi yang adaptif dan kolaboratif.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
