IEEE Student Branch AMIKOM Raih Juara 3 IEEE Student Branch Leaders Talk V2.0

17 May 2025 | Berita Utama

Yogyakarta, 13 Mei 2025 — IEEE Student Branch Universitas AMIKOM Yogyakarta meraih prestasi membanggakan dengan meraih Juara 3 dalam ajang nasional IEEE Student Branch Leaders Talk V2.0 with Digistar Telkom Indonesia yang diselenggarakan pada 9 Mei 2025 di MRPQ Auditorium, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.

Acara ini merupakan forum rutin yang mempertemukan pemimpin-pemimpin Student Branch dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk membahas kontribusi nyata mahasiswa dalam pengembangan teknologi berkelanjutan.

Diselenggarakan melalui kolaborasi antara Digistar PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. dan IEEE Indonesia Section, kegiatan ini mengangkat tema besar “The Future of Indonesia’s Digital Talent”, dengan fokus pada sustainability dan kemanusiaan. Forum ini menghadirkan panelis dari berbagai sektor, termasuk Rama Sugiharto (PT Telkom Indonesia), Prof. Dr. Eng. Wisnu Jatmiko (Advisory Committee IEEE Indonesia Section), serta Ignatius Cahyo (Chair IEEE Student Branch Universitas Indonesia), yang membahas tantangan dan arah pengembangan talenta digital Indonesia.

Acara ini diikuti oleh 11 Student Branch terpilih dari berbagai kampus di Indonesia, yaitu ITB, Telkom University, Universitas Indonesia, Universitas Udayana, Universitas AMIKOM Yogyakarta, Universitas Bakrie, Universitas Pertamina, Institut Pertanian Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Teknologi Surabaya, dan Universitas Brawijaya. Setiap delegasi mempresentasikan program unggulan mereka melalui sesi pitching yang menyoroti proyek keberlanjutan berbasis teknologi dan sosial.

Dalam Sesi Pitching, Ketua IEEE Student Branch Universitas AMIKOM Yogyakarta, Rachmat Fachrurrozi, mempresentasikan program “Sinari Desa”, sebuah inisiatif pemberdayaan pemuda desa melalui pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan akses digital yang merata. Menurutnya, program “Sinari Desa” berangkat dari semangat untuk menghadirkan kebermanfaatan teknologi secara nyata di masyarakat.

“Sinari Desa kami angkat sebagai bentuk konkret dari prinsip technology for humanity. Kami ingin menunjukkan bahwa teknologi bukan hanya soal inovasi, tapi juga kebermanfaatan dan pemerataan,” jelasnya.

Dalam sesi pitching yang dilakukan secara daring, tim Universitas AMIKOM Yogyakarta berhasil memikat dewan juri dengan konsep berkelanjutan yang menyentuh isu kesenjangan digital di wilayah pedesaan. Program ini juga direncanakan akan segera dilaksanakan dalam bentuk roadshow ke beberapa desa yang telah menjadi mitra, menunggu proses pendanaan yang sedang berlangsung.

Hasilnya, Dalam kompetisi tersebut, IEEE Student Branch Universitas AMIKOM Yogyakarta berhasil masuk tiga besar nasional. Juara 1 diraih oleh ITB, Juara 2 oleh Telkom University, dan Juara 3 oleh Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Sumarni Adi, S.Kom., M.Cs., selaku Counselor dari IEEE Universitas AMIKOM Yogyakarta Student Branch, menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah kali kedua yang dicapai oleh tim dalam ajang Leader Talk. Ini menunjukkan bahwa tim IEEE AMIKOM Student Branch selain memiliki kreativitas dan mampu berinovasi yang berdampak, juga memiliki team work yang solid dan piawai dalam hal Leadership. Semoga capaian tim IEEE Universitas AMIKOM Yogyakarta Student Branch tidak hanya berhenti sampai di sini, namun akan terus semangat berinovasi memberikan karya teknologi terbaiknya untuk masyarakat dunia.

Rachmat menceritakan bahwa salah satu hal paling berkesan dari kegiatan ini adalah sesi diskusi terbuka, di mana ia dapat bertukar pikiran langsung dengan perwakilan IEEE dari kampus lain serta tokoh nasional di bidang teknologi. “Dari sana saya belajar banyak, terutama tentang bagaimana membangun program yang tidak hanya baik di atas kertas, tapi juga berdampak langsung di lapangan,” tambahnya.

Ke depan, Rachmat berharap agar forum seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi jembatan kolaborasi antar mahasiswa. Ia juga menegaskan pentingnya regenerasi dan perluasan jaringan IEEE AMIKOM agar kiprah organisasi ini terus berkelanjutan dan dikenal secara global.

Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
in Collaboration With: Rakhmat Fakhrurozi, Sumarni Adi