Yogyakarta, 4 Maret 2024 – Universitas Amikom Yogyakarta menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan semikonduktor asal Amerika Serikat, AMD. Kolaborasi ini ditandai dengan digelarnya acara bertajuk “Teknologi AMD Bersama Amikom” di kampus Universitas Amikom Yogyakarta. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas lulusan di bidang teknologi informasi yang siap menghadapi persaingan di industri teknologi, khususnya dalam hal inovasi prosesor, pusat data, dan kecerdasan buatan (AI).
Brando Lubis, Commercial Lead AMD Indonesia, menjelaskan bahwa Amikom Yogyakarta menjadi universitas pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi AMD Ryzen 7000 series terbaru dengan platform AM5, fabrikasi 5nm, dan menggunakan memori DDR5. “Sejak tahun 2018, Amikom telah menggunakan solusi PC desktop bertenaga prosesor AMD Ryzen, dengan standar lab minimal prosesor Ryzen 7, dan beberapa menggunakan Ryzen 9 serta Threadripper,” kata Brando. Ia menambahkan bahwa lebih dari 500 PC di berbagai laboratorium di kampus Amikom telah bertenaga prosesor AMD.
Brando juga menekankan komitmen AMD dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, terutama dalam penerapan teknologi mutakhir yang diharapkan memberikan dampak positif bagi para lulusan Universitas Amikom Yogyakarta, baik yang bekerja di AMD maupun perusahaan teknologi lainnya.
Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Universitas Amikom Yogyakarta, Arief Setyanto, S.Si, M.T., Ph.D., menyambut baik kerja sama ini. Ia mengungkapkan bahwa selama ini Universitas Amikom telah menggunakan berbagai produk AMD dalam mendukung aktivitas akademis, seperti pembuatan film animasi, penelitian drone pertanian, hingga pesawat kecil untuk riset. “Perubahan teknologi, termasuk AI, sangat berpengaruh terhadap pendidikan saat ini. Transformasi diperlukan untuk mempersiapkan lulusan yang mumpuni dan berkualitas,” ujar Arief.
Arief juga menyoroti pentingnya penerapan AI dalam dunia pendidikan. Di Amikom, teknologi Face Detection berbasis AI telah diterapkan di kelas, yang mampu mendeteksi perasaan atau tingkat fokus mahasiswa selama pembelajaran berlangsung. Teknologi ini diharapkan dapat membantu dosen dalam meningkatkan kualitas pengajaran.
Selain itu, Arief menjelaskan tentang penelitian yang sedang dilakukannya terkait pengembangan Intelligence Flying Robot. Robot ini bertujuan untuk membantu petani dalam memantau kualitas hasil panen. “Penelitian ini masih terus dikembangkan agar nantinya bisa menghasilkan teknologi yang benar-benar bermanfaat bagi petani dan konsumen,” jelasnya.
Di akhir acara, Universitas Amikom Yogyakarta dan AMD menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk formalisasi kerja sama di bidang pendidikan dan teknologi.Kerja sama ini diharapkan akan memperkuat kolaborasi antara kedua belah pihak di masa mendatang, sekaligus memberikan dampak positif baik bagi dunia pendidikan maupun industri teknologi.