Yogyakarta, 13 Maret 2025 – Universitas Amikom Yogyakarta melalui Program Studi Akuntansi dan Program Studi Ekonomi resmi menjalin kerja sama dengan Bank BCA Digital untuk meningkatkan literasi keuangan dan edukasi digital finansial bagi mahasiswa. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dilaksanakan dalam rangkaian acara “Digital Cash Stuffing” yang berlangsung di Ruang Cinema Universitas Amikom Yogyakarta.
Penandatanganan MoU dilakukan secara langsung oleh perwakilan BCA Digital dan perwakilan Universitas Amikom Yogyakarta, yang di antaranya turut dihadiri oleh Anggrismono, S.E., M.Ec, Dev (Ketua Program Studi Ekonomi), Ibu Widiyanti Kurnianingsih, S.E., Akt, M.Akt, CA (Ketua Program Studi Akuntansi), Emha Taufiq Luthfi, S.T., M.Kom (Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Amikom Yogyakarta), serta Bapak Andreanus Setiawan, CFP (SAVP Growth & Acquisition BCA Digital).
Acara penandatanganan MoU ini menjadi bagian dari upaya bersama Universitas Amikom Yogyakarta dan BCA Digital untuk menciptakan ekosistem kampus yang sadar dan cakap dalam pengelolaan keuangan digital, serta mempersiapkan mahasiswa menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan ekonomi modern dengan keterampilan finansial yang kuat.
Kerja sama ini mencakup kolaborasi dalam berbagai program edukasi finansial yang menyasar mahasiswa, termasuk peningkatan literasi keuangan digital, perencanaan keuangan, investasi, hingga edukasi pengelolaan dana secara sehat sejak usia muda.
Emha Taufiq Luthfi menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan finansial di era digital. Menurutnya, banyak mahasiswa yang masih memiliki keterbatasan dalam mengelola keuangan pribadi, sehingga edukasi finansial berbasis teknologi menjadi sangat relevan.
Menurutnya, pendidikan keuangan tidak hanya sebatas teori di ruang kelas, tetapi juga harus diberikan melalui praktik nyata dan contoh langsung, seperti yang dilakukan dalam program Digital Cash Stuffing ini.
“Kami ingin mahasiswa Amikom tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan teknologi, tetapi juga memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan. Dengan kerja sama ini, mahasiswa akan mendapatkan akses langsung ke edukasi keuangan digital yang sesuai kebutuhan zaman,” ujar Emha Taufiq.
Kuliah Umum “Digital Cash Stuffing”
Dalam Kuliah Umum “Digital Cash Stuffing”, Andreanus Setiawan, CFP, Senior AVP Growth & Acquisition BCA Digital) menyampaikan pentingnya kesadaran finansial bagi generasi muda. Menurutnya, impian dan tujuan hidup tidak akan tercapai tanpa perencanaan keuangan yang matang. Sehingga, mahasiswa perlu mulai belajar memisahkan antara kebutuhan dan keinginan, mengelola pengeluaran, dan membangun kebiasaan menabung secara disiplin.
“Mau sukses, mau mewujudkan mimpi, semua butuh perencanaan keuangan. Jangan tunggu sampai masalah datang baru belajar mengatur uang,” tegas Andreanus di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir.
Lebih jauh, Andreanus memperkenalkan konsep cash stuffing digital, yakni metode pengelolaan keuangan dengan mengalokasikan uang ke dalam beberapa pos tabungan sesuai tujuan tertentu. Jika selama ini metode “cash stuffing” dilakukan secara manual dengan amplop, maka kini sistem tersebut bisa dilakukan secara digital melalui aplikasi blu by BCA Digital. Melalui fitur bluSaving, pengguna dapat membagi uang ke dalam beberapa tabungan dengan tujuan spesifik, seperti dana darurat, tabungan liburan, hingga tabungan untuk kebutuhan pendidikan.
Selain itu, Andreanus juga mengingatkan mahasiswa untuk berhati-hati terhadap jebakan pinjaman online (pinjol) ilegal dan judi online, yang menurutnya banyak menjerat generasi muda karena lemahnya pengelolaan keuangan. “Jangan sampai terjebak pinjol atau judi online hanya karena tidak bisa mengatur keuangan. Lebih baik mulai belajar menabung, meskipun kecil, daripada harus terlilit utang,” ujarnya.
Program bluAmbassador untuk membangun literasi keuangan digital di kalangan generasi muda
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta juga diajak untuk bergabung dalam program bluAmbassador, sebuah program edukasi dan kolaborasi yang bertujuan membangun literasi keuangan digital di kalangan generasi muda. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan seputar keuangan digital dan manajemen keuangan pribadi, tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan jaringan profesional.
Selain mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia keuangan digital, Cintya juga menjelaskan bahwa bluAmbassador membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai kegiatan menarik, mulai dari pelatihan keuangan, event kampus, hingga kesempatan magang atau bekerja sama dengan BCA Digital.
“Melalui bluAmbassador, teman-teman mahasiswa bisa belajar langsung mengenai dunia keuangan digital, sekaligus menjadi bagian dari komunitas yang aktif mempromosikan literasi finansial,” ujar Cintya Alley, perwakilan dari Growth & Acquisition BCA Digital.
Acara Digital Cash Stuffing ini mrupakan salah satu bentuk nyata komitmen Universitas Amikom Yogyakarta dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan finansial yang dibutuhkan di era digital.
Emha Taufiq Luthfi menyampaikan bahwa Universitas Amikom Yogyakarta akan terus mendukung program-program literasi keuangan dan keterampilan hidup lainnya yang relevan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia nyata. Edukasi keuangan digital, menurutnya, menjadi semakin penting seiring berkembangnya teknologi dan hadirnya berbagai produk keuangan berbasis aplikasi.
“Kami mendorong mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap secara mental dan finansial untuk menghadapi masa depan. Dan ini harus dimulai dari sekarang, dari kampus,” tutupnya.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional