Proposal Business Plan bertajuk “Nameedle – Ekosistem Fashion Terintegrasi Dalam Satu Platform Digital “ yang dibuat oleh Mahasiswa Prodi Teknik Komputer berhasil menjadi Juara Business Plan Competition Nasional 2022 (BPC 2022) untuk Kategori Teknologi Terapan dalam Kompetisi yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Medan secara daring (virtual zoom) pada 3 November – 19 Desember 2022.
Dalam Sambutannya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaaan. Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd. , menyampaikan bahwa kompetisi ini diharapkan mampu menjadi penyalur ide kreatif mahasiswa dan mampu membentuk karakter dan mengembangkan mindset mahasiswa dalam membangun sebuah usaha atau unit bisnis.
BPC 2022 ini sendiri diikuti oleh Mahasiwa dari kampus Negeri dan Swasta se-Indonesia. Mereka terbagi dalam 5 Kategori, yaitu:
1) Teknologi Terapan
2) Industri Kreatif, Seni, Budaya dan Pariwisata.
3) Jasa Inovatif dan Perdagangan.
4) W20.
5) Video Kreatif.
Peserta BPC 2022 juga mengikuti 2 tahap Pitching Bisnis yang menghadirkan Narasumber yang berasal dari kalangan Praktisi di bidang Digital Marketing dan Digital Entrepreneurship. Proposal yang diikutkan dalam kompetisi ini sendiri akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari: Dr. Wisnu Dewobroto (Podomoro University), Rangga Restuprayogo M.Sc. (Universitas Negeri Medan) dan Ali Fikri Hasibuan M.Si. (Universitas Negeri Medan).
Setelah melalui penjurian yang ketat selama beberapa minggu, Untuk Kategori Teknologi Terapan, Nameedle yang dibuat oleh Mahasiswa Amikom berhasil menjadi Juara 1 Setelah mengalahkan Aplikasi Isyaratin (Institut Pertanian Bogor) Di Peringkat Kedua, dan Kerani ~ Kerabat Tani: Fast And Easy Image-Based Plant Disease Detection Application (Institut Teknologi Sumatera) Di Peringkat ketiga.
“Nameedle – Ekosistem Fashion Terintegrasi Dalam Satu Platform Digital “ merupakan Proposal Bisnis yang dibuat oleh Mahasiswa-mahasiswa Teknik Komputer, Yaitu: Rachmat Fachrurrozi (22.83.0944), Eldiva Tegar Imananda (20.83.0474), Wahyu Enggar Wicaksono (20.83.0495), dan Fajar Nur Aini Dwi Fatimah (19.83.0402).
Nameedle sendiri merupakan Ekosistem Fashion yang Terintegrasi dalam Satu Platform Digital. Platform ini menghubungkan para pelaku industri fashion, mulai dari penjahit, supplier aksesoris, supplier kain, supplier label, jasa sablon, jasa bordir, jasa permak, tailor & modiste, konveksi, garmen, brand owner, entrepreneur fashion, pedagang fashion, jasa foto studio, logistik, hingga konsumen, agar dapat terhubung, berkolaborasi, dan tumbuh bersama
Dalam Kompetisi ini, Tim Nameedle didampingi oleh Dosen Pendamping, Yaitu: Anggit Ferdita Nugraha, S.T., M.Eng., yang turut serta dalam melakukan pembinaan dan pendampingan bagi Mahasiswa yang mengikuti kompetisi Berikut. Menurut Beliau, masing-masing anggota tim pada dasarnya memiliki kemauan dan semangat dalam mengeksplorasi ide kreatif yang mereka miliki. Nameedle sendiri sejatinya telah melalui serangkaian evaluasi dengan beragam saran dan masukan dari berbagai pihak yang kemudian mereka kompilasi secara kolaboratif melalui komunikasi yang baik serta tetap menjaga semangat untuk semakin mematangkan dan melengkapi konsep yang tim ini kembangkan.
Ketua Program Studi S1-Teknik Komputer, Dony Ariyus, M.Kom menyampaikan Bahwa Universitas Amikom Yogyakarta selalu support mahasiswa yang memiliki potensi untuk mengikuti lomba-lomba yang diadakan baik tingkat nasional maupun internasional. Prodi S1 Teknik Komputer selalu mendorong mahasiswa untuk Mengikuti perlombaan tidak hanya mengembangkan kemampuan intelektual. Mengikuti lomba juga mengasah softskill, misalnya menerima kekalahan, bersikap sportif, belajar disiplin, dan saling menghormati dan hal ini sangat dibutuhkan nanti di dunia kerja.