Program Studi Ekonomi Universitas Amikom Yogyakarta mengadakan Stadium General “Funding for Creative Economy” bersama dengan Penolong Naib Canselor Kolej Pengajian Seni Kreatif Universiti Teknologi Mara, Malaysia, Prof. Dr. Hj. Zaini Abdullah di Ruang Cinema Universitas Amikom Yogyakarta (10/10). Agenda ini merupakan bagian dari Program visiting Profesor, kerjasama antara Universitas AMIKOM Yogyakarta dengan Universiti Teknologi Mara, Malaysia.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Ekonomi, Anggrismono, S.E., M.Ec.Dev menyampaikan pentingnya pemahaman tentang ekonomi kreatif sebagai tumpuan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Beliau juga menyampaikan berbagai hambatan yang dialami pelaku industri kreatif, terutama dari sisi pendanaan usaha.
Prof. Zaini menyampaikan presentasinya, yang berjudul “Funding for Creative Economy” kepada para peserta seminar, yang didominasi oleh mahasiswa dari prodi Ekonomi tersebut. Menurut beliau, Sebelum mengetahui bagaimana caranya mendapat pendanaan untuk bisnis kreatif, Mahasiswa harus memahami dulu bagaimana mengembangkan industri kreatifnya.
Setelah memahami tentang bagaimana Industri kreatif bekerja, Prof. Zaini memberikan berbagai saran untuk mendapatkan pendanaan untuk bisnis kreatif milik kita. Salah satunya adalah melalui Inkubator ataupun melalui yayasan, baik dari pemerintah ataupun NGO.
Menurutnya, Di Malaysia sendiri terdapat beberapa inkubator yang bisa mendukung Industri kreatif, terutama dari segi pendanaan, beberapa diantaranya adalah MyCreative Ventures dari Kementerian Komunikasi dan Multimedia dan Kementerian Kewangan Malaysia, Cultural Economy Development Agency (CENDANA), Yayasan Sime Darby (YSD), Five Arts Centre Malaysia, dll.
“Pertanyaan Penting yang harus kita jawab untuk meyakinkan para investor adalah, kalau mereka investasi disana kepankah “Return of Investmentnya” dan apa dampak yang bisa kita berikan. Itu yang paling penting” Tambahnya.
Berikut ini adalah livestream Stadium General “Funding for Creative Economy”