3 Produk Inovasi Universitas Amikom Yogyakarta berhasil masuk dalam nominasi APICTA Awards 2020 – 2021 yang akan diadakan di Malaysia secara virtual dari tanggal 18 November 2021 sampai dengan 15 Desember 2021. Ketiga produk tersebut adalah : Sutasoma (Smart Tourism Media), Killbot, dan RAPO ( Platform Providing Classes and Schools Management).
Asia Pacific Information and Communication Technology Alliance (APICTA) Award sendiri merupakan kompetisi Inovasi Perangkat lunak ICT yang biasanya diadakan setiap tahun dengan peserta yang mewakili negara-negara (economies) di kawasan Asia Pasifik. Berbeda dengan gelaran sebelumnya, APICTA tahun ini merupakan acara gabungan untuk tahun 2020 dan 2021. Prose penjurian APICTA 2020-2021 dilakukan dalam dua tahap.
Kapsul 1 (tahap pertama) akan menyeleksi kandidat melalui penilaian online terhadap nominasi dan materi pendukung serta video produk yang dikirimkan (tidak ada presentasi langsung). Kapsul 2 (tahap kedua) akan berupa presentasi langsung secara online dan interaktif dengan para juri.
Masuknya 3 Produk Inovasi tersebut dalam nominasi APICTA 2021-2021 tentu saja merupakan kebanggaan bagi Universitas Amikom Yogyakarta. Diharapkan 3 Produk tersebut bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam Kompetisi ICT terbesar di Asia Pasifik tersebut.
Berikut ini adalah Sekilas Profil dari 3 Produk Inovasi Universitas Amikom Yogyakarta yang berhasil masuk dalam nominasi APICTA 2021-2021 :
Sutasoma – Smart Tourism Media
Sutasoma – Smart Tourism Media merupakan produk game yang dikembangkan oleh Sebangku Games yang terdiri dari dua puluh ilustrasi yang menggambarkan lima kekayaan budaya, yaitu: Kisah Roro Jonggrang, Kisah Ramayana, Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko. Game Sutasoma sendiri bisa membuat anak berkonsentrasi, menguatkan strategi, dan mempererat koordinasi dalam belajar sejarah.
Killbot
Killbot adalah layanan yang menyediakan pertahanan bot komprehensif untuk aplikasi web, situs web, HTML5, aplikasi seluler, serta API. Layanan Killbot juga melakukan deteksi wajah sebagai protokol keamanan secara offline ataupun online. Killbot juga secara efektif mengurangi risiko yang disebabkan oleh kerentanan tertentu. Pengguna layanan Killbot bisa menggunakannya dalam skenario flight seating occupancy, online scalping, user enumeration, dan core API exploitation.
Selain itu, layanan ini juga menjadi solusi platform as a service (PaaS) yang berbasis teknologi reverse proxy. Hal ini memungkinkan Killbot untuk menentukan perlindungan khusus untuk mengidentifikasi dan mengontrol lalu lintas yang berbahaya dalam jaringan. Layanan Killbot pun emnggunakan teknologi artificial intelligence (AI) dan menerapkan NLP serta Computer Vision. Hal ini guna membantu layanan untuk menjadi solusi keamanan siber bagi platform bisnis digital.
RAPO ( Platform Providing Classes and Schools Management)
Rapo merupakan Platform Sistem Manajemen Pembelajaran All-In-One yang sepenuhnya terpadu dan dibangun untuk membantu guru agar lebih nyaman dan efisien dalam memanfaatkan teknologi. Teknologi yang digunakan Rapo bisa berjalan di banyak perangkat, beberapa diantaranya : Implementasi Algoritma Genetika untuk Penjadwalan Otomatis, Implementasi NLP dalam penilaian sikap secara ototmatis (berdasarkan Kurikulum), serta validasi dokumen berdasarkan tanda tangan digital maupun dengan blockchain.