Universitas Amikom Yogyakarta Sambut Mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa MBKM

21 October 2021 | UMUM

 


Universitas Amikom Yogyakarta menyambut 13 Orang mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa yang bergabung dalam Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dalam acara ramah tamah yang diadakan di Ruang Citra 2 Universitas Amikom Yogyakarta (21/10) dengan menerapkan Protokol kesehatan. ke 13 Orang mahasiswa tersebut berasal dari Berbagai Perguruan tinggi dari beragam daerah di luar jawa, seperti: Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan NTT.

 

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini memfasilitasi pertukaran mahasiswa antar pulau baik dari PTN ke PTS maupun sebaliknya. Perguruan tinggi wajib memberikan konversi dan pengakuan sistem kredit semester sebesar 20 SKS bagi mahasiswa yang mengikuti program ini. Selama satu semester, mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi diluar pulaunya, untuk belajar dan mengeksplorasi keberagaman budaya daerah tersebut dalam program Modul Nusantara.

 

Kegiatan Modul Nusantara diadakan secara Luring selama kurang lebih 4 bulan di Yogyakarta. Terdapat empat jenis kegiatan utama dalam Modul Nusantara, yaitu : kegiatan kebinekaan, kegiatan inspirasi, kegiatan refleksi, dan kegiatan kontribusi sosial.

 

Koordinator MBKM Universitas Amikom Yogyakarta, M. Kusnawi, M. Eng., menyampaikan bahwa di era kolaborasi ini, Mahasiswa bisa belajar banyak hal baru diluar apa yang biasa mereka pelajari. Selain belajar secara Luring sesuai dengan mata kuliah yang mereka ambil di Amikom, Mahasiswa peserta MBKM ini juga bisa semakin Memperkaya tentang khasanah budaya nusantara yang ada di lingkungan baru mereka.

 

Program ini merupakan bagian penting dari Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim., pada tahun 2020 lalu dalam rangka menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang tangguh dalam menghadapi perubahan.

 

“Program ini bertujuan untuk membangun rasa toleransi mahasiswa melalui pertukaran mahasiswa dan eksplorasi keberagaman budaya Indonesia” ungkap Mendikbud Nadiem Makarim. dalam peluncuran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (12/4)./Fry