MoU Universitas Amikom Yogyakarta dengan Innovative International College (IIC) Malaysia

14 June 2021 | Berita Utama

Universitas Amikom Yogyakarta melakukan penandatanganan MoU secara Daring dengan Innovative International College (IIC) Malaysia (10 Juni 2021). Nota kesepakatan (MoU) ditandatangani oleh Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto, MM dan Presiden Innovative International College, Puan Shahawati binti Umar.

Kerjasama yang dilaukan meliputi berbagai bidang, diantaranya adalah : Memberikan Kesempatan Magang Industri untuk Mahasiswa dan Staf dari kedua instansi; Menyiapkan Peluang Karir bagi mahasiswa dan staf, Riset Bersama, Event dan Project Bersama, Student Exchange, serta Peluang untuk Kerjasama lain yang menguntungkan kedua instansi.

Agenda Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh para pimpinan dari kedua instansi. Dari Universitas Amikom Yogyakarta dihadiri oleh Prof. Dr. M. Suyanto (Rektor Universitas Amikom Yogyakarta), Dr. Arief Setyanto, S.Si., MT (Wakil Rektor IV), dan Erik Hadi Saputra, S.Kom., M.Eng (Direktur Kantor Urusan Internasional), Beserta Staff. Sedangkan dari IIC dihadiri oleh : Puan Shahawati binti Umar (Presiden Innovative International College), Mohd Anas bin Mohd Bukhori (Vice Presiden Innovative International College), Rahman bin Kashbi (Pendaftar Innovative International College), Puan Yahurin binti Mohd Yassin (Pengarah Perantarabangsaan Pengurusan Tertinggi). Beserta Staf.

Di Era Pandemi ini. Kerjasama antara kedua perguruan tinggi ini menjadi semakin signifikan. Puan Shahawati menyampaikan bahwa mereka memiliki tanggungjawab untuk memastikan bahwa generasi mendatang tidak terkena dampak pandemic terlalu dalam.

“Kualitas pendidikan dari generasi mendatang tidak boleh berkurang karena efek dari pandemi. Mereka harus mendapatkan kesempatan yang sama atas Pendidikan yang berkualitas”, Tambahnya.

Prof, Suyanto, menyampaikan pentingnya riset yang tidak hanya menjadi paper saja, namun juga bisa menjadi produk yang berguna bagi masyarakat. Beliau juga menyampaikan bahwa situasi pandemic ini, sebenarnya bisa menjadi peluang bagi kedua instansi. Situasi pandemic ini merupakan situasi yang sulit, tetapi Dibalik kesulitan ada kemudahan. dimasa-masa seperti ini hubungannya (antar Instansi) malah bisa semakin bagus. Kita bisa mengambil hikmah dari tiap kesulitan dan menemukan jalan kemudahan