Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta mempublikasikan 10 Peneliti Terbaik di Wilayah V Berdasarkan SINTA. Berdasarkan sinkronisasi data yang dilakukan sampai dengan tanggal 27 Mei 2020, terdapat sepuluh peneliti dari Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah V yang masuk ke dalam 500 Peneiti Terbaik Indonesia salah satunya Prof. Dr. Emma Utami, S.Si., M.Kom. dari Universitas Amikom Yogyakarta.
Publikasi itu adalah terusan dari informasi resmi yang disampaikan oleh Kementerian RISTEK/BRIN menyelenggarakan SINTA Series 1 Tahun 2020 : 500 Peneiti Terbaik Indonesia pada hari Kamis, 28 Mei 2020. 50 diantaranya diumumkan langsung oleh Menristek/BRIN Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D.
Dr. Andi Sunyoto, rekan sejawat di Program Pascasarjana AMIKOM menyampaikan tak mudah untuk menumbuhkan passion penelitian bagi para dosen. Apalagi sampai menghasilkan outcome publikasi yang dapat terindeks pada mesin pengindeks yang diakui oleh SINTA. Masuk menjadi 100 besar peneliti SINTA adalah bukti kinerja tri dharma khususnya penelitian yang luar biasa. Sebagai rekan kerja, saya tahu sendri usaha beliau dibidang penelitian. Pencapaian ini bukanlah hal yang mudah, perlu direncanakan, butuh strategi dan kerja keras. Untuk sampai masuk ke SINTA, sebuah penelitian tidak sekedar hanya selesai dilaboratorium, tetapi harus diramu menjadi naskah yang siap dipublikasikan agar bermanfaat untuk penelitian berikutnya. Sebagai rekan kerja, pencapaian ini sangat menginspirasi kami untuk mengikuti jejak beliau. Semoga kita sebagai rekan kerja beliau dapat mengikuti pencapaian beliau.
Ketika dikonfirmasi pesan lewat whatsapp, Prof. Ema Utami menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kemendikbud dan LLDIKTI Wilayah V yang memberikan rilis ini. Untuk melaksanakan penelitian memang memerlukan pengorbanan waktu, pemikiran, dan tenaga yang tidak sedikit, Ujar Ema. Banyak penelitian yang saya terlibat didalamnya adalah penelitian kolaborasi dengan dosen dan mahasiswa. Bagaimana mengatur, memgarahkan dan menumbuhkan motivasi selama penelitian agar sesuai dengan jadwal target capaian seringkali membutuhkan usaha yang besar. Pemeringkatan melalui Sinta ini salah satu apresiasi yang diharapkan bisa terus memacu dosen dalam berkarya dan meneliti. Demikian juga bagi Universitas, pemeringkatan ini bisa digunakan sebagai tolok ukur kinerja dosen di lembaga masing-masing.
Ketika dihubungi via MedSos Dr. Arief Setyanto, Direktur Lembaga Penelitian Universitas Amikom Yogyakarta mengatakan, ini merupakan pencapaian yang luar biasa yang didambakan oleh setiap dosen. Pencapaian ini buah dari usaha keras, cerdas dan konsisten dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang menjadi tugas pokok seorang dosen peneliti. Prof. Ema merupakan sosok ideal seorang dosen dengan pencapaian yang luar biasa yang dapat diteladani oleh setiap dosen dimanapun berada. Bukti nyata kualitas dan impact penelitian dengan publikasi yang berkualitas telah membawa capaian beliau hingga saat ini. Lembaga penelitian berterimakasih atas kerja cerdas beliau dan berusaha menciptakan lingkungan akademis yang memberikan ruang bagi seluruh sivitas akademika untuk mengikuti jejak beliau menjadi peneliti peneliti yang handal dan dapat mengembangkan ilmunya serta mengajarkannya kepada mahasiswa. Dedikasi yang selama ini beliau tunjukan telah berbuah manis hari ini dan di masa yang akan datang semoga akan lahir dosen dosen peneliti yang handal yang dapat memberikan kontribusi berharga bagi ilmu pengetahuan, kemanusiaan, bangsa dan negara. [ehs-DKUI]