MOVIENAGURASI Battle of Indie Multimedia (BOIM) 2025

23 April 2025 | Berita Utama

Universitas AMIKOM Yogyakarta kembali menghadirkan gelaran tahunan Battle of Indie Multimedia (BOIM) 2025, sebuah ajang apresiasi bagi karya-karya kreatif mahasiswa lintas program studi. Tahun ini, acara BOIM dikemas dalam format berbeda dan inovatif melalui movie inaugurasi, sebuah penganugerahan berbasis narasi sinematik yang menggabungkan elemen film, game, musik, hingga pertunjukan visual dalam satu alur interaktif.

Tema utama tahun ini adalah mengemas penganugerahan karya terbaik dalam bentuk movie teatrikal interaktif, yang menggabungkan elemen cerita fiksi, game, animasi, hingga performa musik dalam sebuah narasi kolaboratif lintas media.

Acara puncak Awarding BOIM 2025 diselenggarakan pada Sabtu, 19 April 2025, bertempat di Cinema Universitas AMIKOM Yogyakarta, setelah sebelumnya digelar sesi screening karya pada 15–16 April 2025.

BOIM 2025 diikuti oleh 114 peserta aktif dari berbagai angkatan dan program studi, yang telah menyumbangkan sebanyak 229 karya multimedia. Karya-karya tersebut terbagi dalam enam kategori utama, yaitu Fotografi, Digital Art, Game, Video Komersial, Music Video, dan Indie Movie, serta dinilai melalui proses kurasi ketat yang mempertimbangkan aspek orisinalitas, narasi, teknik produksi, hingga dampak visual.

Acara inagurasi tahun ini dirancang tidak sekadar menjadi malam penganugerahan, namun juga pengalaman naratif dan reflektif bagi seluruh penonton. Movie inaugurasi ini membawa penonton mengikuti perjalanan fiksi sekelompok karakter dalam dunia game, yang harus menghadapi berbagai tantangan untuk ‘membuka level’ demi mengumumkan penghargaan karya terbaik di setiap kategori. Dengan cara ini, penonton tidak hanya menyaksikan pemenang, tapi juga larut dalam cerita yang menyuarakan perjuangan mahasiswa dalam menghadapi kehidupan akademik dan idealisme berkarya.

“BOIM bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi tentang bagaimana mahasiswa belajar mengekspresikan keresahan, membentuk identitas, dan membagikannya lewat karya,” ujar panitia dalam sambutan naratifnya di awal acara.

Dengan menggabungkan seni, teknologi, dan narasi, BOIM 2025 menjadi panggung reflektif sekaligus inspiratif, menunjukkan bahwa di balik layar penuh pixel dan suara, ada jiwa-jiwa muda yang terus berjuang mewujudkan mimpi. Acara ini diharapkan terus menjadi ruang tumbuh bagi mahasiswa dalam mengasah kreativitas, menyampaikan gagasan, dan menjalin kolaborasi lintas bidang melalui karya multimedia.

Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional