Pelantikan Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta Periode 2025-2029

18 February 2025 | Berita Utama

Yogyakarta, 17 Februari 2025 – Universitas Amikom Yogyakarta kembali melantik Prof. Dr. M. Suyanto, M.M. sebagai Rektor periode 2025-2029 dalam acara Pelantikan Rektor yang berlangsung di Ruang Cinema Universitas Amikom Yogyakarta (17/2). Agenda ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan dan Yayasan Amikom Yogyakarta serta beberapa perwakilan LLDIKTI Wilayah V.

Dalam sambutannya, Ketua Senat Universitas Amikom Yogyakarta, Prof. Dr. Kusrini, M.Kom., menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan sebelumnya dan menekankan pentingnya sinergi dan budaya akademik dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan tinggi. Menurutnya, keberhasilan seorang rektor tidak dapat diraih sendiri, tetapi memerlukan dukungan penuh dari tim yang solid, mulai dari wakil rektor, dekan, dosen, staf akademik, hingga mahasiswa.

Beliau menekankan bahwa keberlanjutan kesuksesan Universitas Amikom Yogyakarta sangat bergantung pada kolaborasi dan kerja sama antar elemen dalam universitas, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi yang semakin kompleks.

Prof. Kusrini juga menyoroti pentingnya Budaya Amikom sebagai pedoman dalam membangun lingkungan akademik yang kuat dan harmonis. Budaya Amikom yang terdiri dari Caring Culture, Learning Culture, Purpose in Life Culture, dan Enjoyment Culture, diharapkan mampu menjaga keharmonian internal dan terus berkembang menjadi institusi pendidikan yang lebih maju.

Visi Global dan Kemandirian Finansial Universitas Amikom Yogyakarta

Setelah Sesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Periode 2025-2029, Prof. Dr. M. Suyanto, M.M. menyampaikan visinya untuk membawa Universitas Amikom Yogyakarta menjadi perguruan tinggi unggulan dunia di bidang ekonomi kreatif berbasis entrepreneurship. Dalam kepemimpinannya, ia menargetkan peningkatan daya saing Amikom di tingkat global, dengan mempertahankan dan memperluas pencapaian yang telah diraih sebelumnya.

Beliau juga menyoroti pentingnya membangun kemandirian universitas dalam aspek finansial. Ia menargetkan bahwa pada tahun 2030, sekitar 70% pendapatan Universitas Amikom Yogyakarta berasal dari riset dan badan usaha, mengurangi ketergantungan pada biaya pendidikan mahasiswa.

Menurutnya, universitas di luar negeri telah membuktikan bahwa riset dan inovasi dapat menjadi sumber utama pendapatan institusi. Oleh karena itu, Amikom akan mendorong lebih banyak kerja sama industri, riset terapan, serta pengembangan badan usaha yang mampu memberikan kontribusi finansial bagi universitas. Sebagai langkah awal, tahun 2025 ditargetkan 30% pendapatan universitas berasal dari sumber-sumber ini, yang akan terus meningkat dalam lima tahun ke depan.

Dalam aspek kualitas lulusan, Prof. Suyanto menekankan bahwa Amikom memiliki tingkat employability tinggi dengan banyak lulusan yang telah sukses di berbagai industri, termasuk sebagai entrepreneur dan content creator. Ia mengungkapkan bahwa beberapa mahasiswa bahkan memiliki penghasilan hingga Rp500 juta per bulan dari bisnis digital dan industri kreatif.

“Amikom bukan hanya mencetak lulusan yang siap kerja, tetapi juga yang siap berkarya. Konsep 4th Generation University yang kita terapkan memungkinkan mahasiswa untuk menjadi profesional, ilmuwan, entrepreneur, dan artis digital. Inilah yang membedakan kita dari universitas lain,” ungkapnya.

Target Akreditasi Unggul dan Dukungan LLDIKTI

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Yayasan Amikom Yogyakarta, Ir. Rum Muhammad Andri KR, M.Kom., menyampaikan tantangan besar yang harus dihadapi Amikom dalam lima tahun ke depan, terutama terkait pencapaian Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi unggul pada tahun 2028.

Menurutnya, salah satu syarat utama untuk mendapatkan akreditasi unggul adalah memiliki minimal 50% program studi yang terakreditasi unggul. Saat ini, dari 17 program studi di Amikom, baru dua yang telah terakreditasi unggul, sehingga dalam lima tahun ke depan diperlukan peningkatan jumlah program studi unggul hingga mencapai 8-10 program. Beliau menegaskan bahwa ini bukan tugas yang mudah, tetapi dengan strategi yang tepat, Amikom bisa mencapai target tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., selaku Kepala LLDIKTI Wilayah V, menyampaikan bahwa peningkatan akreditasi adalah prioritas yang harus diupayakan bersama. Menurutnya, kualitas perguruan tinggi tidak hanya diukur dari jumlah mahasiswa atau fasilitas, tetapi juga dari rekognisi akademik, jumlah dosen dengan jabatan akademik tinggi, serta kontribusi riset terhadap dunia industri. Beliau menyoroti bahwa jumlah guru besar di Amikom masih tiga orang, dan berharap adanya peningkatan jumlah dosen dengan jabatan lektor kepala dan profesor dalam beberapa tahun ke depan.

Beliau juga mengapresiasi Universitas Amikom Yogyakarta atas rekognisi internasional yang luar biasa, terutama dalam kategori Innovation Leadership. Ia menegaskan bahwa Universitas Amikom Yogyakarta telah membuktikan bahwa universitas berbasis ekonomi kreatif mampu bersaing di tingkat global, dan berharap agar pencapaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Sebagai penutup, Prof. Setyabudi kembali menekankan pentingnya kerja sama antara LLDIKTI, Universitas Amikom Yogyakarta, dan seluruh perguruan tinggi lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

“Kami di LLDIKTI akan terus mendukung perguruan tinggi, termasuk Amikom, untuk mencapai target-targetnya. Mari kita bersama-sama membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat, tidak hanya untuk akreditasi unggul, tetapi juga untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global,” pungkasnya.

Agenda Pelantikan Rektor Universitas Amikom Yogyakarta periode 2025-2029 menjadi momentum penting bagi universitas ini dalam menatap masa depan. Dengan visi menjadi perguruan tinggi unggulan dunia dalam bidang ekonomi kreatif berbasis entrepreneurship, serta strategi untuk mencapai akreditasi unggul dan kemandirian finansial, Universitas AMIKOM Yogyakarta siap menghadapi tantangan dan memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang inovatif dan berdaya saing global.

Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Pers Release : https://drive.google.com/drive/u/1/folders/12QDmyDKu6li6E49RjcPqRPYHCeOXWkfB