IEEE Universitas Amikom Yogyakarta Student Branch kembali menjadi bagian penting dari pelaksanaan The 7th International Conference on Innovative and Advanced Multidisciplinary Technology (ICOIACT) tahun 2024. Acara yang selalu kami dukung ini terasa lebih istimewa karena tahun ini diselenggarakan di JAIST, Jepang, dan dapat dibersamai oleh konselor IEEE Universitas Amikom Yogyakarta Student Branch, Ibu Sumarni Adi, S.Kom., M.Cs.
Sebagai perwakilan mahasiswa dari IEEE Student Branch (ASB), tiga anggota kami diberangkatkan untuk membantu jalannya acara dan mendampingi para dosen Universitas Amikom yang juga memiliki agenda penandatanganan MoU dengan beberapa universitas ternama di Jepang. Pengalaman ini tidak hanya memperluas wawasan kami, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang profesionalisme dalam acara berskala internasional.
Hari Pertama: Menuju Jepang dan Eksplorasi Tokyo
Perjalanan kami dimulai pada Minggu, 17 November 2024, dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menuju Bandara Changi, Singapura, kemudian dilanjutkan ke Narita Airport, Jepang. Setibanya di Tokyo, kami menjelajahi area Tokyo Station sebelum bergabung dengan para dosen yang sedang menyelesaikan agenda di Tokyo Metropolitan University (TMU)
Malam harinya, kami bersama para dosen melanjutkan perjalanan menggunakan Shinkansen menuju Ishikawa, tempat kami akan bermalam di Hyper Hotel Komatsu.
Hari Kedua: Tur Kampus JAIST dan Persiapan ICOIACT
Hari kedua, kami menuju JAIST menggunakan JAIST Shuttle Bus. Kampus ini terletak di area perbukitan yang asri, sehingga akses transportasi umum sangat terbatas. Di JAIST, kami diajak untuk berkeliling kampus, melihat venue acara, dan mulai mempersiapkan teknis konferensi ICOIACT.
Tim kami memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda. Ada yang bertugas mengelola live streaming melalui kanal YouTube amikomjogja, mendokumentasikan acara menggunakan kamera dan gimbal, serta mendesain materi visual seperti poster, sertifikat, dan banner.
Kami juga mendapatkan pengalaman baru dalam menikmati makan siang dengan self-heating bento yang praktis. Malam harinya, kami dijamu oleh Prof. Shinobu Hasegawa dari JAIST di sebuah restoran sushi. Suasana santai ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mengakrabkan diri dengan beliau dan menikmati makanan khas Jepang dalam suasana yang hangat dan ramah.
Hari Ketiga: Konferensi ICOIACT 2024
Hari pelaksanaan ICOIACT pun tiba. Konferensi ini mengusung konsep hybrid, di mana mayoritas peserta hadir secara daring, sementara hanya beberapa peserta yang datang langsung ke venue.
Acara dibuka dengan sambutan dari wakil presiden JAIST, Prof. Hiroyuki Iida dan dilanjutkan sambutan dari ketua panitia ICOIACT 2024, yaitu Prof. Dr. Kusrini, M. Kom. Dilanjut dengan presentasi dari para keynote speaker, termasuk Prof. Shinobu Hasegawa (JAIST), Prof. Naoyuki Kubota (TMU), dan Dr. Arief Setyanto (Universitas Amikom Yogyakarta). Setelah itu, peserta dibagi ke dalam beberapa breakout room untuk presentasi sesuai dengan topik penelitian mereka.
Kami merasa bangga dapat menjalankan tugas kami dengan lancar, mulai dari memastikan kelancaran live streaming, dokumentasi, hingga mendukung kebutuhan teknis lainnya. Setelah acara selesai, kami diajak makan malam bersama untuk merefleksikan jalannya acara dan memberikan masukan kepada panitia.
Hari Keempat: Kampus Tur dan MoU di Kanazawa University
Kami melanjutkan perjalanan ke Kanazawa menggunakan kereta lokal. Di sana, kami mengunjungi Kanazawa University untuk mendampingi para dosen dalam penandatanganan MoU sekaligus mengikuti campus tour.
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Kanazawa Castle untuk menikmati suasana budaya Jepang yang autentik. Malam harinya, kami bermalam di Torifito Hotel Kanazawa yang menawarkan pengalaman unik dengan kamar bergaya capsule.
Hari Kelima: Pengabdian Masyarakat
Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, kami mengunjungi tempat lansia difabel di Kanazawa. Di sana, kami memperkenalkan minuman dan makanan khas Indonesia, seperti secang dan bakpia. Kami juga berkesempatan untuk membeli hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh para lansia tersebut.
Hari itu diakhiri dengan perjalanan ke area perbelanjaan untuk membeli oleh-oleh sebelum kami bersiap kembali ke Tokyo keesokan harinya.
Penutup Perjalanan
Perjalanan kami berakhir dengan rasa syukur dan kebanggaan yang mendalam. Dukungan dari IEEE Indonesia Section, terutama Prof. Gamantyo Hendrantoro selaku Chair IEEE Indonesia Section, memungkinkan kami untuk menjadi bagian dari pengalaman berharga ini.
Kami berharap lebih banyak anggota IEEE Amikom Student Branch yang dapat merasakan pengalaman seperti ini di masa mendatang. Oleh karena itu, kami mengundang mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta untuk bergabung bersama kami.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Informasi lebih lanjut mengenai rekrutmen anggota baru akan segera kami umumkan di instagram @ieee.amikom
Fajar Ash Shiddiq – IEEE Amikom Student Branch