3 Karya Mahasiswa Arsitektur Universitas AMIKOM Yogyakarta Terkurasi di AFAIR UI 2024

29 January 2024 | Berita Utama

Tiga karya mahasiswa Arsitektur Universitas Amikom Yogyakarta terpilih untuk dipamerkan dalam ajang bergengsi Pameran Kebangkitan Pendidikan Arsitektur Indonesia, bagian dari rangkaian AFAIR UI 2024. karya dari Razan Alif Khadafi, Yosa Tristian Mahardika, dan Nindita Hirawati yang berhasil terpilih setelah melewati proses ketat dari 117 Program Studi Sarjana Arsitektur di seluruh Indonesia. Pameran berlangsung pada 18–28 Januari 2024 di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta.

AFAIR, sebuah acara tahunan yang digagas oleh Ikatan Mahasiswa Arsitektur Universitas Indonesia (UI), menjadi platform utama bagi mahasiswa arsitektur di Indonesia untuk menunjukkan inovasi dan ide-ide segar mereka. Dengan tema “From Us, Tomorrow”, acara ini mengajak para peserta untuk melihat masa depan arsitektur dari perspektif generasi muda.

Ketiga karya dari mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta ini dipresentasikan bersama karya-karya arsitektur lainnya dalam enam kategori besar: Market Transformation and Urban Living, Connectivity and Mobility Designs, Sustainable Innovation and Eco-conscious Design, Cultural Narratives and Identity, Tourism Transformation and Social Impact, serta Humanitarian and Inclusive Design. Setiap karya tidak hanya berfokus pada estetika desain, tetapi juga mengusung solusi inovatif yang relevan dengan tantangan global saat ini.

Dalam pameran ini, karya-karya yang ditampilkan akan direview oleh sejumlah tokoh ternama di bidang arsitektur, seperti Ariko Andikabina (Core Founder Green Building Council Indonesia), Bramasta Putra Redyantanu (Praktisi & Dosen Arsitektur Universitas Kristen Petra), Erick Budhi (Principal Architect BE Studio), dan banyak lagi. Mereka akan memberikan masukan berharga kepada para peserta guna memperdalam pemahaman mereka terhadap praktik dan tren arsitektur modern.

Pameran ini juga menawarkan kesempatan emas bagi para mahasiswa arsitektur Universitas Amikom Yogyakarta untuk terhubung dengan para profesional dan akademisi. Dengan bertukar gagasan dan menerima kritik konstruktif dari para ahli, mereka diharapkan dapat mengasah kemampuan mereka lebih lanjut dan membawa perubahan positif dalam dunia arsitektur.