
Magelang, 21 November 2025 — Empat tim mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta berhasil tampil sebagai perwakilan kampus dalam ajang KMI Expo 2025 yang diselenggarakan di Universitas Tidar, Magelang. Keempat tim tersebut merupakan peserta terpilih dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 dan menjadi finalis yang lolos kurasi nasional untuk memamerkan usaha mereka pada pameran kewirausahaan terbesar tingkat perguruan tinggi di Indonesia.
Tim yang mewakili Universitas AMIKOM Yogyakarta dalam KMI Expo 2025 terdiri atas SkillUpKids (kategori Bisnis Digital – Tahap Bertumbuh), Joglo Media Web (Tahap Awal), Bahtera Badak Kreatif (Tahap Bertumbuh), dan Menoreh Sugar (Tahap Bertumbuh). Keempatnya mengikuti rangkaian kegiatan pameran, presentasi usaha di hadapan juri nasional, serta sejumlah agenda pendukung seperti kirab budaya, kompetisi pendukung, dan sesi penilaian langsung di booth masing-masing.
Selama acara, keempat tim tersebut juga melakukan interaksi langsung dengan ribuan pengunjung yang hadir. Berdasarkan laporan panitia, jumlah pengunjung mencapai sekitar 13.000 orang selama berlangsungnya expo.
Di antara empat tim tersebut, SkillUpKids mencetak prestasi tertinggi dengan meraih Juara 1 Kategori Bisnis Digital – Tahap Bertumbuh pada malam puncak awarding KMI Expo 2025. Tim yang diketuai oleh Rachmat Fachrurrozi ini mengembangkan platform edukasi anak berbasis kecerdasan buatan untuk membantu orang tua memantau perkembangan dan potensi anak melalui asesmen, rekomendasi aktivitas, dan fitur pendampingan digital.
Mengenal Lebih Dalam Juara 1 KMI Expo 2025 Kategori Bisnis Digital – Tahap Bertumbuh, SkillUpKids
Rachmat menuturkan bahwa proses menuju KMI Expo 2025 merupakan perjalanan panjang sejak mengikuti P2MW, menjalankan usaha selama lima bulan, hingga melalui proses penjurian yang sangat ketat.
“Kami diuji mulai dari sejarah usaha, laporan keuangan, hingga pengujian langsung fitur teknologi yang kami kembangkan. Semua aspek diverifikasi oleh juri sehingga kami benar-benar mempersiapkan usaha ini secara menyeluruh,” ujarnya.

Dalam lima tahun terakhir, Universitas AMIKOM Yogyakarta secara konsisten mengirimkan delegasi untuk tampil sebagai peserta KMI Expo. Pada 2021, AMIKOM berhasil meraih penghargaan pada kategori kewirausahaan mahasiswa melalui salah satu tim yang menjadi Juara Harapan 2, sebuah capaian yang menandai kuatnya fondasi awal ekosistem technopreneurship di kampus. Tahun-tahun berikutnya, AMIKOM terus meningkatkan kualitas pembinaan internal melalui program pendampingan, inkubasi bisnis, serta penguatan proposal wirausaha agar mahasiswa mampu bersaing di tingkat nasional.
Perjalanan tersebut berbuah hasil pada 2025 ketika lima tim Universitas AMIKOM Yogyakarta lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), yang kemudian mengantarkan empat tim untuk tampil sebagai finalis KMI Expo 2025. Dan puncaknya, ditandai dengan pencapaian tim SkillUpKids yang berhasil meraih Juara 1 kategori Bisnis Digital – Tahap Bertumbuh. Capaian tersebut sekaligus mengukuhkan keberhasilan pembinaan wirausaha di tingkat kampus serta kesiapan mahasiswa untuk bersaing pada level nasional.
“Kami sangat-sangat bahagia. Tujuan kami mengikuti kompetisi ini adalah untuk menang dan mencetak rekor baru. Saat nama Universitas AMIKOM Yogyakarta disebut sebagai juara satu, kami langsung bersorak dan tidak bisa menahan rasa syukur,” ungkap Rahmat.
Dengan terselenggaranya KMI Expo 2025, Universitas AMIKOM Yogyakarta berharap semakin banyak mahasiswa yang terdorong untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan, membangun jejaring nasional, dan memperkuat kontribusi mereka di bidang inovasi.
Pencapaian empat tim pada tahun ini, terutama kemenangan SkillUpKids sebagai Juara 1 Nasional, menjadi bukti bahwa ekosistem kewirausahaan di lingkungan kampus terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional. Universitas AMIKOM Yogyakarta berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan ruang berkarya bagi mahasiswa agar inovasi yang dihasilkan dapat memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.

Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Koresponden : Rachmat Fachrurrozi




