English Version: https://home.amikom.ac.id/2025/11/19/universitas-amikom-yogyakarta-and-chaoyang-university-of-technology-strengthen-international-academic-collaboration/
Universitas AMIKOM Yogyakarta menyelenggarakan agenda CYUT–AMIKOM Academic Engagement bersama delegasi Chaoyang University of Technology (CYUT) Taiwan dan Chung Shan Medical University untuk membahas peluang kolaborasi akademik dan riset internasional. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Citra 1 Universitas AMIKOM Yogyakarta (18/11) ini diadakan untuk memperkuat hubungan antarinstansi melalui dialog strategis yang melibatkan pimpinan fakultas, profesor, serta mahasiswa dari kedua negara. Agenda ini digelar sebagai upaya memperluas hubungan akademik lintas negara dan memperkuat pengembangan keilmuan melalui program kolaboratif.
Agenda ini dihadiri oleh sejumlah akademisi CYUT dari Department of Information and Communication Engineering, antara lain Prof. Huang Yung-Fa, Associate Prof. Chen Jong-Shin, Assistant Prof. Lim Zi Yi, dan Dr. Sharma Alok Kumar selaku peneliti postdoctoral. Dari Chung Shan Medical University hadir Prof. Chang Yen-Ching, Chang Yu-Lung (Bachelor student), dan Yoshua Richard (double Master student). Sementara itu, dari Universitas AMIKOM Yogyakarta turut hadir Arief Setyanto, S.Si., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan, Prof. Dr. Kusrini, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Emha Taufiq Luthfi, S.T., M.Kom., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial, Sudarmawan, M.T. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, serta para Ketua Program Studi dari Fakultas Ilmu Komputer.
Dalam sambutannya, Arief Setyanto menyampaikan penghargaan kepada delegasi CYUT dan CSMU atas kesediaan hadir untuk mengeksplorasi peluang kerja sama lintas negara. Arief menekankan bahwa Universitas AMIKOM Yogyakarta terus memperluas kolaborasi akademik internasional agar mahasiswa dan dosen mendapatkan akses pembelajaran global.
“Kami berharap pertemuan ini menghasilkan kolaborasi yang berjalan secara konkret melalui program akademik, penelitian bersama, dan pertukaran keilmuan yang saling menguatkan,” jelas Arief.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. HUANG, YUNG-FA, perwakilan senior dari Department of Information and Communication Engineering CYUT menyampaikan Apresiasi atas sambutan hangat dari AMIKOM. Menurutnya, pertemuan ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kedua institusi untuk memahami potensi kerja sama yang lebih mendalam. karena CYUT melihat AMIKOM sebagai mitra strategis karena kesamaan fokus pada pengembangan teknologi serta komitmen kedua belah pihak terhadap inovasi berbasis riset.
“Saya berharap pertemuan ini menjadi awal bagi kolaborasi yang berkelanjutan, bukan hanya dalam penelitian, tetapi juga pertukaran mahasiswa dan program akademik yang saling menguatkan.” Ujarnya.
Pada sesi pemaparan akademik, Prof. Dr. Kusrini, M.Kom., Dekan Fakultas Ilmu Komputer, memperkenalkan struktur Fakultas Ilmu Komputer yang menaungi lebih dari 6.500 mahasiswa dengan sembilan program studi dari jenjang Diploma hingga Doktor. Ia juga menampilkan sejumlah capaian riset dan prestasi mahasiswa yang relevan untuk dikembangkan dalam skema kolaborasi internasional bersama CYUT. Menurutnya, banyak bidang riset di Fakultas Ilmu Komputer yang memiliki kesesuaian dengan fokus penelitian para profesor Taiwan.
“Kami melihat banyak irisan antara bidang riset di Fakultas Ilmu Komputer dengan fokus penelitian para profesor di Taiwan. Keselarasan ini membuka peluang besar untuk membangun kolaborasi akademik dan riset yang lebih mendalam,” ujar Prof. Dr. Kusrini, M.Kom.
Diskusi akademik semakin berkembang ketika delegasi CYUT menyampaikan ketertarikan untuk memperluas kerja sama penelitian di bidang kecerdasan buatan, sistem komunikasi, AIoT, dan bidang terapan lainnya. Mereka menyampaikan kekaguman mereka terhadap berbagai inovasi dan riset yang dikembangkan AMIKOM, terutama proyek berbasis kecerdasan buatan, sistem mitigasi bencana, dan kolaborasi internasional.
“Kami melihat banyak potensi sinergi. Beberapa riset yang Anda kerjakan memiliki arah yang sangat mirip dengan penelitian kami di Taiwan, Ini peluang baik untuk memulai kolaborasi yang lebih konkret” ungkap Prof. Huang.
Suasana semakin hidup ketika pembahasan berlanjut pada peluang mengembangkan riset bersama. Para peneliti Taiwan dari bidang Machine Learning, AIoT, Biomedical Informatics, dan Communication Engineering mengungkapkan bahwa mereka terbuka untuk membentuk tim riset gabungan. Mereka menjelaskan bahwa Taiwan memiliki skema pendanaan dari National Science and Technology Council (NSTC) yang sangat mendukung kolaborasi internasional, termasuk proyek penelitian bersama universitas asing.
Mereka menjelaskan bagaimana mahasiswa dapat bekerja langsung dalam proyek industri dan menerima pendanaan sebagai Research Assistant. Hal ini memantik antusiasme perwakilan AMIKOM, terutama karena model tersebut selaras dengan kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman global yang nyata.
“Ini bukan hanya tentang penelitian, tetapi tentang membuka peluang karier bagi mahasiswa melalui pengalaman internasional,” ungkap salah perwakilam dari CYUT.
Peluang tersebut ditanggapi dengan penuh semangat oleh perwakilan dari Universitas AMikom Yogyakarta. Para pimpinan fakultas dan ketua program studi menyampaikan kesiapan untuk mengirimkan daftar keahlian dosen, topik riset aktif, serta portofolio laboratorium yang berpotensi dikembangkan sebagai kolaborasi.
“Saya percaya bahwa teknologi berkembang paling cepat ketika kita bekerja bersama. Kami melihat banyak kesesuaian antara riset AMIKOM dan CYUT. Ini adalah momentum yang tepat untuk memulai sesuatu yang lebih besar,” tambah Kusrini.
Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti pembahasan melalui pertemuan daring dan pertukaran dokumen akademik, termasuk daftar topik riset prioritas dan profil keahlian dosen. Kedua institusi berharap bahwa kerja sama ini akan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan akademik dan meningkatkan kesempatan internasional bagi mahasiswa dan dosen.
Dengan terselenggaranya agenda ini, Universitas AMIKOM Yogyakarta dan CYUT optimistis bahwa hubungan akademik antara kedua institusi akan terus berkembang dan menghasilkan program kolaboratif yang berdampak bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Koresponden : Lya Renyta Ika Puteri
