Yogyakarta, 23 Oktober 2025 – Universitas AMIKOM Yogyakarta kembali menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Periode ke-96 Tahun Akademik 2025/2026 di Graha Pasifik Hall, Yogyakarta. Sebanyak 1.133 wisudawan dari program pascasarjana, sarjana, dan diploma resmi dikukuhkan dalam dua sesi acara yang berlangsung dengan khidmat dan penuh makna.
Universitas AMIKOM Yogyakarta telah meluluskan total 38.111 alumni sejak penyelenggaraan wisuda pertama. Pada periode ke-96 ini, sebanyak 601 lulusan berhasil meraih predikat cum laude. Adapun rincian lulusan terdiri atas 813 dari Fakultas Ilmu Komputer, 273 dari Fakultas Ekonomi dan Sosial, serta 47 dari Fakultas Sains dan Teknologi.
Dalam Sambutannya, Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto, M.M., menyampaikan bahwa keberhasilan akademik bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab baru untuk mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. Ia menegaskan bahwa ilmu akan bernilai ketika digunakan untuk membantu dan memberi manfaat bagi orang lain.
“Kesuksesan tidak diukur dari seberapa tinggi jabatan atau gelar yang diraih, tetapi dari seberapa besar manfaat yang dapat kita berikan kepada masyarakat,” ujarnya di hadapan ribuan hadirin.
Prof. Suyanto juga mengingatkan bahwa dunia kerja dan kehidupan sosial setelah wisuda akan membawa tantangan baru yang lebih kompleks. Oleh karena itu, ia mengajak para wisudawan untuk tetap belajar, berinovasi, dan menjaga integritas dalam setiap langkah.
“Jadilah generasi yang berani bermimpi, bekerja keras, dan tidak mudah menyerah. Setiap kegagalan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan,” tuturnya.

Mewakili para wisudawan, Eka Selvina Putri, mahasiswi Program Studi Akuntansi sekaligus penerima Beasiswa Prestasi Mahasiswa Baru dan Beasiswa Pemuda dari Balai Pemuda Olahraga DIY (BPO DIY), menyampaikan pidato yang menyentuh hati. Ia menceritakan perjuangannya sebagai anak dari keluarga sederhana di Desa Gulo Rejo, Kulon Progo, yang kini berhasil membuktikan tekadnya untuk lulus dengan prestasi.
“Anak itu pernah diremehkan, tapi hari ini ia berdiri di sini bukan hanya untuk dirinya, tetapi untuk semua yang pernah merasa takut bermimpi,” ungkapnya disambut tepuk tangan meriah.
Eko mengajak rekan-rekannya untuk terus berjuang dan menjadikan ilmu sebagai bekal untuk mengabdi. Ia menegaskan bahwa perjalanan di kampus ini telah mengajarkan arti ketekunan, kesabaran, dan rasa syukur dalam menghadapi tantangan.
Dalam kesempatan tersebut, Universitas AMIKOM Yogyakarta juga menganugerahkan penghargaan Wisudawan Best of The Best kepada tiga lulusan berprestasi. Sebagai bentuk penghargaan, universitas memberikan beasiswa pendidikan lanjutan ke Jenjang selanjutnya kepada ketiga wisudawan terbaik tersebut. Berikit ini, ketiga nama yang meraih penghargaan Best of The Best tersebut:
- Muhammad Bayu Kurniawan, M.Kom., dari Program Magister Informatika, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00 dan masa studi 1 tahun 11 bulan.
- Muhammad Imam Syafardi, S.Kom., dari Program Sarjana Teknologi Informasi Kelas Internasional, dengan IPK 3,99 dan masa studi 3 tahun 10 bulan.
- Rissa Rizkika, A.Md.Kom., dari Program Diploma Tiga Teknik Informatika, dengan IPK 4,00 dan masa studi 2 tahun 11 bulan
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, yang ikut hadir dalam acara tersebut. Beliau menyampaikan selamat kepada 1.133 wisudawan Universitas AMIKOM Yogyakarta yang telah resmi menyelesaikan pendidikannya. Ia mengingatkan bahwa kesuksesan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk terus belajar dan berkarya.
“Selamat kepada seluruh wisudawan dan orang tua yang telah mendampingi perjalanan ini. Semoga para lulusan AMIKOM dapat menjadi generasi yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing di era global,” ujarnya dengan penuh semangat.

Wisuda Periode ke-96 ini menandai pencapaian penting bagi Universitas AMIKOM Yogyakarta yang kini telah melahirkan lebih dari 38.000 alumni. Acara berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur, disertai doa agar para lulusan dapat membawa semangat Urip iku urup, hidup yang memberi manfaat bagi sesama.
“Jadilah generasi yang cerdas, berintegritas, dan mampu menciptakan perubahan di tengah masyarakat,” tutup Prof. Suyanto dalam pesannya kepada seluruh wisudawan.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional




