
Yogyakarta, 18 Oktober 2025 – Startup teknologi di bidang drone, Frogs Indonesia, binaan Amikom Business Park (ABP) Inkubator Universitas AMIKOM Yogyakarta, berhasil meraih penghargaan bergengsi “Startup Bisnis Unggulan” dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI) pada ajang AIBI Award 2025 yang diselenggarakan pada 15–17 Oktober 2025 di The Sunan Hotel, Surakarta, sebagai rangkaian dari The ICSIE – AABI AIBI Summit 2025.
Penganugerahan ini merupakan pengakuan atas kiprah Frogs dalam menghadirkan inovasi teknologi drone yang berdampak nyata di sektor pertanian, logistik, dan kebencanaan. Dalam ajang tersebut, Frogs Indonesia terpilih sebagai satu dari 12 startup terbaik dari lebih dari 700 peserta yang diseleksi oleh AIBI. Kategori Startup Bisnis Unggulan merupakan level tertinggi penghargaan AIBI yang diberikan kepada startup yang telah mencapai kematangan bisnis, memiliki pendapatan signifikan, serta berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Menurut Asro Nasiri, selaku Co-Founder Frogs Indonesia, keberhasilan ini diraih karena Frogs mampu memenuhi seluruh kriteria penilaian, termasuk pendapatan usaha, keberlanjutan operasional, dan inovasi produk.
“Kami bersyukur dapat dipercaya menjadi bagian dari kategori unggulan. Tahun ini pendapatan kami telah mencapai sekitar Rp15 miliar, kami memiliki fasilitas produksi sendiri, serta telah beroperasi lebih dari tujuh tahun. Semua ini merupakan hasil kerja keras tim dan dukungan ekosistem dari ABP Inkubator Universitas AMIKOM Yogyakarta,” ujarnya.

Dari Riset Kampus Menuju Manufaktur Drone Nasional
Didirikan pada tahun 2017, Frogs telah berkembang menjadi startup berbasis teknologi yang fokus pada pengembangan drone multifungsi untuk berbagai kebutuhan industri. Selama tujuh tahun perjalanannya, Frogs telah melalui proses riset dan pengembangan intensif hingga akhirnya mampu memproduksi drone secara mandiri dan mengkomersialisasikannya di pasar nasional.
“Sejak awal kami membangun Frogs dengan semangat riset dan inovasi. Tahun-tahun awal kami habiskan untuk pengujian teknologi, hingga akhirnya pada 2023 kami mulai memproduksi dan memasarkannya secara luas,” ujar Asro Nasiri, Co-Founder Frogs Indonesia.
Kini, Frogs telah mengembangkan berbagai jenis drone multifungsi yang digunakan di sektor pertanian, logistik, pemetaan, kebencanaan, hingga pertahanan dan hiburan. Salah satu produk andalan Frogs adalah drone pertanian yang dirancang untuk penyemprotan pestisida dan penyebaran benih otomatis. Teknologi ini telah digunakan dalam program ketahanan pangan nasional, membantu petani meningkatkan efisiensi dan produktivitas lahan.
“Drone pertanian kami mampu menyemprot secara otomatis dengan sistem waypoint tracking, sehingga seluruh area lahan bisa dijangkau secara presisi tanpa perlu dikendalikan manual,” jelas Asro.
Selain untuk pertanian, Frogs juga mengembangkan drone logistik yang digunakan untuk mengirimkan barang ke daerah terpencil dan wilayah terdampak bencana. Teknologi ini telah terbukti efektif, misalnya saat digunakan untuk mengirimkan material ke daerah bencana di Cianjur. Tak hanya itu, Frogs juga memproduksi drone pemadam kebakaran yang mampu membawa dan melepaskan bola air secara otomatis untuk memadamkan api di area sulit dijangkau.
Tak berhenti di sana, Frogs turut merambah ke industri kreatif dengan drone show yang digunakan untuk pertunjukan cahaya di udara, serta mengembangkan drone mapping untuk kebutuhan pemetaan wilayah dan penginderaan jauh. Saat ini, tim Frogs juga sedang melakukan riset untuk menciptakan drone berkapasitas angkut besar yang dapat digunakan untuk misi penyelamatan (rescue drone).
Keunggulan Frogs tidak hanya terletak pada inovasi produknya, tetapi juga pada kemampuannya memproduksi drone secara mandiri di dalam negeri. Dengan fasilitas manufaktur sendiri dan lebih dari 100 tenaga kerja, Frogs menjadi salah satu dari sedikit startup Indonesia yang telah mencapai kemandirian teknologi dan produksi penuh.
“Frogs kini menjadi pemain utama dalam industri drone nasional. Kami memproduksi sendiri semua bagian utama, dari rangka hingga sistem kontrol. Langkah selanjutnya adalah membangun ekosistem industri drone yang lengkap, termasuk baterai, motor, dan sistem navigasi buatan sendiri,” tambah Asro.

Dari Kampus ke Kancah Asia, Frogs Indonesia Siap Tembus Industri Drone Asia Tenggara.
Ke depan, Frogs akan berfokus pada tiga strategi utama untuk memperluas dampak dan memperkuat fondasi bisnisnya. Pertama, Frogs berencana membangun rantai ekosistem produksi komponen drone di dalam negeri, mencakup baterai, motor, dan rangka drone, guna mengurangi ketergantungan pada impor serta menciptakan nilai tambah industri nasional. Kedua, Frogs akan mendirikan perusahaan operator drone, yang berfokus pada penyediaan layanan di sektor pertanian, pemetaan, dan logistik. Hal ini menjadikan Frogs tidak hanya produsen, tetapi juga penyedia solusi end-to-end. Ketiga, Frogs menargetkan ekspansi ke pasar internasional, khususnya di kawasan ASEAN seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
“Kami ingin menjadikan Frogs bukan hanya perusahaan manufaktur drone, tapi pusat inovasi teknologi yang mandiri. Visi kami adalah membawa produk drone karya anak bangsa ke pasar regional dan menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di industri teknologi tinggi,” jelas Asro.
Selain pengembangan produk dan ekspansi pasar, Frogs juga tengah memperkuat kerja sama strategis dengan mitra luar negeri, termasuk perusahaan dari Malaysia dan Rusia, yang tertarik menjalin kolaborasi dalam bidang teknologi dan distribusi. Langkah ini diharapkan membuka peluang baru dalam riset, inovasi, serta perluasan jaringan produksi dan layanan di Asia.
Bagi Asro Nasiri, penghargaan yang diraih oleh Frogs Indonesia di ajang AIBI Award 2025 ini bukanlah akhir, melainkan titik awal untuk langkah yang lebih besar, yaitu untuk memperkuat peran Frogs Indonesia dalam membangun ekosistem industri drone yang utuh di Indonesia
Asro menutup dengan optimisme bahwa perjalanan Frogs baru saja dimulai. “Kami telah membuktikan bahwa startup dari kampus bisa tumbuh menjadi perusahaan teknologi nasional. Langkah kami selanjutnya adalah memperluas pengaruh Frogs ke tingkat Asia, sambil tetap membawa semangat riset dan inovasi dari Indonesia.”
Dengan visi tersebut, Frogs Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pelopor industri drone nasional dan motor penggerak transformasi teknologi berbasis inovasi di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Koresponden : Asro Nasiri




