Yogyakarta, 18 Oktober 2025 – Amikom Business Park (ABP) Inkubator Universitas AMIKOM Yogyakarta berhasil meraih penghargaan “Inkubator Bisnis Berkembang” dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI) pada ajang AIBI Award 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap inkubator bisnis yang dinilai berhasil menjalankan program pembinaan wirausaha secara konsisten, inovatif, dan berdampak nasional.
Selain ABP Inkubator, tiga startup binaan ABP juga turut meraih penghargaan dari AIBI, yakni Frogs yang meraih kategori Startup Bisnis Unggulan, serta Ichibot dan Vilabs yang sama-sama memperoleh kategori Startup Bisnis Berkembang. Ketiganya dinilai berhasil menunjukkan inovasi berkelanjutan dan kontribusi nyata terhadap pengembangan teknologi serta ekonomi kreatif di Indonesia.
Ajang AIBI Award 2025 diselenggarakan dalam rangkaian The ICSIE – AABI AIBI Summit 2025, yang berlangsung pada 15–17 Oktober 2025 di The Sunan Hotel, Surakarta, Jawa Tengah, dengan tema “Innovation for a Sustainable Future: Creating Environmental and Social Impact.” Kegiatan ini mempertemukan pengelola inkubator bisnis, pelaku industri, investor, dan akademisi dari berbagai negara Asia untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan wirausaha berkelanjutan.
Dari 195 inkubator yang berada di bawah naungan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI), ABP Inkubator terpilih sebagai salah satu dari sekitar 20 inkubator yang meraih penghargaan “Inkubator Bisnis Berkembang.” Sebagai informasi tambahan, secara nasional tercatat terdapat 710 lembaga inkubator yang terdaftar dalam Sistem Pendaftaran Informasi dan Evaluasi Inkubasi (SIPENSI) milik Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia.
Konsistensi dan Inovasi, Kunci Keberhasilan ABP Inkubator
Menurut Donni Prabowo, M.Kom., MBA., selaku Manager Inkubator ABP, keberhasilan ABP dalam meraih penghargaan ini tidak lepas dari konsistensi dan strategi pengembangan yang berkelanjutan.
“Salah satu faktor utama adalah konsistensi ABP dalam menjalankan program inkubasi sejak 2013, keberhasilan kami meluluskan startup dengan omzet lebih dari Rp1 miliar, serta pembinaan yang menghasilkan wirausaha berdaya saing hingga ke tingkat internasional,” jelasnya.
Selain itu, ABP juga dinilai unggul karena memiliki pengelola bersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) Konsultan Inkubator Bisnis, serta telah menghasilkan startup yang memperoleh hibah pengembangan usaha senilai lebih dari Rp300 juta, melakukan ekspor produk ke mancanegara, dan memenangkan berbagai kompetisi inovasi nasional.
ABP Inkubator menerapkan tiga pendekatan strategis dalam pengembangannya, yakni penguatan ekosistem kewirausahaan (Ecosystem Builder), program inkubasi berjenjang (pra-inkubasi, inkubasi, pasca-inkubasi), serta program Talent Pool untuk menghubungkan talenta mahasiswa dan alumni dengan dunia startup.
Upaya tersebut telah menghasilkan lebih dari 120 startup binaan aktif, dengan sekitar 20 startup baru setiap tahun yang terus dikembangkan melalui pendampingan intensif, pelatihan manajemen bisnis, serta penguatan model usaha. Beberapa di antaranya telah berstatus badan hukum PT, memiliki omzet di atas Rp1 miliar, dan bahkan menembus pasar ekspor.
“Kami tidak melihat penghargaan ini sebagai garis akhir, tetapi sebagai titik tolak untuk memperluas dampak. Setelah penghargaan ini, kami akan memperkuat kerja sama lintas sektor, memperluas jaringan mitra inkubasi, dan meningkatkan kapasitas startup binaan agar mampu bersaing di pasar global,” ungkap Donni.
Dengan pencapaian ini, ABP Inkubator Universitas AMIKOM Yogyakarta meneguhkan posisinya sebagai salah satu lembaga inkubasi kampus terdepan di Indonesia yang tidak hanya membangun bisnis baru, tetapi juga menciptakan ekosistem wirausaha yang tangguh, kolaboratif, dan berdampak luas bagi perekonomian nasional.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Koresponden : Donni Prabowo
