Yogyakarta, 16 Oktober 2025 – Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjalin kerja sama resmi dengan Universitas AMIKOM Yogyakarta melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait Program Tugas Belajar untuk pegawai melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Magister Informatika. Acara penandatanganan berlangsung di Ruang Meeting 1 Universitas AMIKOM Yogyakarta pada Kamis, 16 Oktober 2025, pukul 11.00 WIB.
MoU ini bertujuan membuka akses pendidikan magister bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Komdigi yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya bagi mereka yang harus memenuhi persyaratan akademik dalam jabatan fungsional. Program PJJ Universitas AMIKOM Yogyakarta dipilih karena mampu menyediakan fleksibilitas pembelajaran tanpa mengabaikan kualitas akademik, sehingga memungkinkan pegawai tetap melanjutkan pendidikan tanpa meninggalkan penugasan dinas.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Kerja Manajemen SDM dan Organisasi Komdigi, Siti Chadidjah mengungkapkan bahwa kerja sama ini lahir dari kebutuhan nyata di lingkungan Komdigi, di mana banyak pegawai yang memiliki semangat untuk melanjutkan studi namun menghadapi keterbatasan jarak dan penugasan. Ia menyoroti bahwa kewajiban pemenuhan kualifikasi akademik, khususnya bagi jabatan fungsional, menuntut solusi pendidikan yang fleksibel namun tetap kredibel.
“Kami memiliki ribuan pegawai yang tersebar di berbagai wilayah. Tidak semua memiliki kesempatan belajar langsung ke kampus. Program PJJ dari Universitas AMIKOM Yogyakarta menjadi jawaban bagi mereka untuk tetap meningkatkan kompetensi tanpa meninggalkan tugas negara,” ujarnya.
Siti Chadidjah berharap agar pelaksanaan MoU ini berjalan dengan komitmen bersama, baik dari pihak kampus maupun peserta tugas belajar. Ia menekankan perlunya dukungan institusional terhadap ASN agar mereka dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka yang mengikuti program ini tidak hanya terdaftar sebagai mahasiswa, tetapi benar-benar berhasil menyelesaikan studi dan memberikan kontribusi bagi instansi,” tambahnya.
Dalam Kesempatan tersebut, Arief Setyanto, S.Si., M.T., Ph.D., selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama, menyampaikan komitmen institusi dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan jarak jauh tingkat magister. Beliau mengungkapkan apresiasi atas kepercayaan Komdigi, serta menyoroti bahwa sejumlah pegawai Komdigi sebelumnya telah menempuh studi secara mandiri di AMIKOM, yang menandakan adanya kebutuhan riil di lapangan.
“Penandatanganan ini menjadi penguatan atas komitmen yang sudah terjalin, dan kami siap menyediakan ruang belajar yang fleksibel namun tetap berkualitas bagi para pegawai yang menjalankan tugas negara,” ujarnya.
Arief juga menjelaskan bahwa Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Magister Informatika yang dimiliki Universitas AMIKOM Yogyakarta telah dirancang secara khusus untuk profesional aktif, dengan dukungan teknologi pendidikan dan sistem evaluasi yang terstruktur. Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya memenuhi aspek administratif jabatan fungsional ASN, tetapi juga diarahkan untuk mengembangkan kemampuan analitis dan inovatif di bidang teknologi informasi.
Lebih lanjut, ia membuka peluang kolaborasi jangka panjang dengan Komdigi dalam pengembangan riset dan pengabdian masyarakat, sejalan dengan misi tridharma perguruan tinggi. Menurutnya, kerja sama semacam ini dapat menghasilkan ekosistem digital yang lebih kuat, karena menggabungkan pengalaman lapangan pegawai pemerintah dengan riset akademik perguruan tinggi.
Penandatanganan MoU ini juga menginisiasi gelombang perdana peserta tugas belajar yang akan mengikuti Program Magister Informatika PJJ dengan dukungan skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Skema ini memungkinkan pengalaman kerja pegawai diakui sebagai bagian dari capaian akademik, sehingga proses pendidikan berlangsung lebih efisien dan terarah.
Melalui kerja sama ini, Komdigi dan Universitas AMIKOM Yogyakarta berkomitmen membangun sinergi jangka panjang dalam mencetak sumber daya manusia digital yang kompeten dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Implementasi MoU akan disertai dengan mekanisme evaluasi bersama untuk memastikan keberlanjutan dan kebermanfaatan program bagi peserta maupun institusi.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Kolaborator: Rumini
Dokumentasi : Rafi
