Yogyakarta, 14 Oktober 2025 – Program Studi Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta berhasil meraih peringkat Platinum dari PIKOBE APTIKOM, berkat implementasi yang konsisten dari kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Pengumuman Peringkat ini diumumkan pada saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) APTIKOM 2025 yang berlangsung di Bandar Lampung, pada 9-11 Oktober 2025.
PIKOBE (Pusat Indeks Kematangan Outcome-Based Education) adalah lembaga yang mengembangkan kriteria dan metrik untuk menilai penerapan OBE di program studi di Indonesia. Setiap tahunnya, PIKOBE melakukan penilaian terhadap berbagai program studi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, dan memberikan peringkat mulai dari Bronze, Silver, Gold, hingga Platinum. Peringkat Platinum merupakan pencapaian tertinggi yang menandakan bahwa program studi tersebut telah mengimplementasikan kurikulum OBE dengan sangat baik dan konsisten.
Ketua Program Studi S1-Sistem Informasi, Anggit Dwi Hartanto, M.Kom., menjelaskan bahwa proses mendapatkan peringkat Platinum dimulai dengan pendaftaran ke PIKOBE APTIKOM, yang bertugas menilai dan memberikan peringkat berdasarkan penerapan OBE. PIKOBE menggunakan kriteria dan metrik standar untuk menilai keberhasilan program studi dalam mengimplementasikan kurikulum yang berbasis pada capaian pembelajaran yang jelas dan terukur.
“Proses awal dimulai dengan pengisian Laporan Evaluasi Diri Indeks Kematangan (LEDIK) yang mencakup semua aspek dari implementasi OBE di program studi kami. Setelah itu, laporan kami disubmit untuk penilaian pertama oleh evaluator PIKOBE,” ungkap Anggit.
Setelah evaluasi pertama, proses penilaian dilanjutkan dengan pemberian komentar dan umpan balik dari evaluator. Prodi Sistem Informasi kemudian melakukan perbaikan berdasarkan saran yang diberikan. Salah satu bagian penting dari penilaian ini adalah kunjungan online yang dilakukan oleh evaluator untuk memverifikasi data dan proses yang telah dijalankan, serta dilakukan validasi oleh validator.
“Kami tidak hanya mengandalkan dokumen kurikulum, tetapi juga memastikan implementasi yang nyata di lapangan. Setiap periode, kami memantau pemenuhan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) untuk memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan benar-benar relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” jelas Anggit.
Selain itu, Program Studi Sistem Informasi menggunakan sistem digital bernama SIKUROBE (Sistem Informasi Kurikulum OBE) yang memudahkan pengelolaan nilai dan pemantauan perkembangan kurikulum. Aplikasi ini memungkinkan dosen untuk langsung mengunggah nilai CPMK, sehingga memudahkan evaluasi dan memastikan akurasi data.
Setelah melalui proses penilaian, perbaikan, dan validasi, Prodi Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta berhasil meraih peringkat Platinum—peringkat tertinggi yang diberikan oleh PIKOBE. Pencapaian ini menegaskan bahwa implementasi OBE di program studi ini berjalan dengan baik dan telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Setelah berhasil meraih peringkat Platinum dari PIKOBE APTIKOM, Program Studi Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta kini fokus pada langkah berikutnya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Namun pencapaian tersebut bukanlah tujuan akhir. Setelah berhasil mendapatkan peringkat tertinggi dari PIKOBE, Prodi Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta berencana untuk meningkatkan statusnya ke tingkat internasional. Hal ini bertujuan untuk memastikan lulusannya dapat bersaing di pasar global dan mendapatkan pengakuan lebih luas di dunia kerja.
“Setelah mendapatkan Platinum, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan akreditasi internasional. Kami ingin memastikan bahwa kurikulum yang kami jalankan tidak hanya relevan di Indonesia, tetapi juga dapat bersaing secara global. Ini penting agar lulusan kami siap menghadapi tantangan di pasar kerja internasional,” tambah Anggit.
Prodi Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui sistem Continuous Quality Improvement (CQI). Dengan pendekatan ini, setiap elemen dalam proses pembelajaran akan selalu dievaluasi dan diperbaiki agar senantiasa relevan dengan perkembangan dunia industri dan teknologi.
“Dengan prinsip CQI, kami akan terus melakukan evaluasi berkelanjutan pada setiap tahap, mulai dari perencanaan hingga implementasi kurikulum. Kami berharap bahwa dengan akreditasi internasional, lulusan Prodi Sistem Informasi tidak hanya siap untuk bekerja di Indonesia, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat global,” jelas Anggit.
Dengan pencapaian ini, Prodi Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta berharap dapat semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu program studi terdepan yang mampu menghasilkan lulusan berkualitas tinggi yang siap menghadapi dunia kerja global.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
In Collaboration With : Anggit Dwi Hartanto
Koresponden : Alfie Nurrahmi
