Dua dosen Universitas AMIKOM Yogyakarta, Agung Pambudi dan Rizky, berhasil menerima Bantuan Biaya Pendaftaran Permohonan Paten dan Pemeriksaan Substantif Paten dari hasil Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten (PDPP) Gelombang 1 Tahun 2025. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk mendorong perlindungan hak kekayaan intelektual serta hilirisasi hasil riset perguruan tinggi.
Agung Pambudi mengajukan invensi berjudul “Heat Exchanger untuk Oven Gula Semut Berbasis Mikrokontroler”, sebuah inovasi yang memanfaatkan sisa panas tungku tradisional untuk mengeringkan gula semut. Dengan teknologi ini, proses produksi menjadi lebih hemat energi, mengurangi ketergantungan pada gas elpiji, serta menjaga kualitas produk agar kadar air tetap stabil di bawah tiga persen.
Sementara itu, Rizky mengajukan invensi “Permainan Papan untuk Mengajarkan Konsep Keuangan Dasar”, sebuah board game edukasi literasi keuangan yang mengajarkan konsep pengeluaran kebutuhan, investasi, dan perencanaan finansial melalui simulasi interaktif.
Keduanya melalui proses seleksi yang ketat, mulai dari pengajuan draft deskripsi paten hingga mengikuti pelatihan intensif selama dua hari. Peserta mendapatkan pendampingan teknis, revisi draft invensi, serta panduan pendaftaran paten ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Bentuk bantuan yang diterima mencakup pelatihan, pendampingan penulisan deskripsi paten, dan reimbursement biaya pendaftaran serta pemeriksaan substantif. Mekanisme ini memudahkan dosen untuk melanjutkan proses hingga terbit sertifikat paten tanpa harus menanggung biaya awal.
Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Bantuan ini diberikan untuk mendukung perlindungan hak kekayaan intelektual serta mempercepat hilirisasi hasil penelitian agar bermanfaat bagi masyarakat luas.
Pelatihan PDPP sendiri merupakan program nasional yang bertujuan mendorong dosen dan peneliti menghasilkan karya inovasi yang dapat didaftarkan paten. Seleksi dilakukan secara kompetitif dan terbuka bagi seluruh dosen di Indonesia. Peserta diminta menyiapkan draf deskripsi invensi sesuai standar substantif yang berlaku.
Informasi Lebih Lanjut terkait Invensi yang dibuat oleh Kedua Dosen amikom tersebut, bisa diakses di link berikut ini:
Agung Pambudi
Inovasi Oven Gula Semut Karya Dosen AMIKOM Raih Dukungan Paten
Rizky
Game Edukasi Keuangan Karya Dosen Universitas AMIKOM Yogyakarta Dapat Dukungan Paten
Keberhasilan dua dosen ini menjadi bukti komitmen Universitas AMIKOM Yogyakarta dalam mendukung dosen dan peneliti untuk mengamankan hak kekayaan intelektual. Diharapkan semakin banyak dosen yang mematenkan hasil penelitiannya sehingga kontribusi kampus terhadap pengembangan inovasi nasional semakin kuat.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Koresponden : Agung Pambudi, Rizky
