Melbourne, 2 September 2025 – Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto, MM, menghadiri Business Roundtable yang diselenggarakan oleh Pemerintah Victoria di Investment Centre, Melbourne. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian KADIN Indonesia, Australia–Indonesia Investment Promotion Roadshow, Bilateral Program yang berlangsung pada 1–4 September 2025. Forum ini bertujuan memperkuat kerja sama ekonomi, memperluas peluang investasi, serta memperdalam hubungan strategis antara Indonesia dan Australia.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Suyanto bertemu langsung dengan Naila Mazzucco, Commissioner to Southeast Asia, Government of Victoria, untuk membahas peluang kolaborasi di bidang digital technology, pendidikan tinggi, dan industri kreatif. Pembicaraan mencakup tiga fokus utama kerja sama, yaitu hubungan antara pemerintah Victoria dengan pemerintah daerah di Indonesia, kolaborasi universitas, serta kemitraan sektor bisnis.
Prof. Suyanto mengungkapkan bahwa salah satu wawasannya dari forum ini adalah pentingnya mendorong Yogyakarta menjadi pusat pengembangan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, dengan dukungan dari mitra internasional seperti Pemerintah Victoria dan perguruan tinggi di Australia.
Selain itu, Prof. Suyanto juga menyinggung keterlibatan AMIKOM dalam program Human Flourishing yang diinisiasi oleh UGM dan Australian Catholic University (ACU). Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan manusia secara fisik, mental, dan sosial, yang akan diimplementasikan AMIKOM melalui produksi film berkonsep nilai kemanusiaan dan budaya Indonesia untuk didistribusikan ke seluruh dunia.
“Kerja sama dengan Pemerintah Victoria, ACU, hingga universitas-universitas Australia seperti RMIT dan Deakin adalah langkah strategis. Ini akan membantu AMIKOM memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, memperluas riset digital technology, serta mengangkat budaya Indonesia ke panggung internasional,” ujar Prof. Suyanto.
Kehadiran Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta dalam forum ini mempertegas komitmen universitas untuk menjadi pusat inovasi digital dan ekonomi kreatif di Indonesia, sekaligus menjembatani kolaborasi lintas negara di era transformasi digital.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Koresponden : Suyanto
