Tim Clayton AMIKOM Raih Juara 3 Nasional di Ajang IDTC 2025, Kembangkan Aplikasi Kesehatan Digital

8 August 2025 | Berita Utama

Bandung, 31 Juli 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Prodi D3-Teknik Informatika Universitas AMIKOM Yogyakarta. Tim Clayton, yang terdiri dari Muhana Naufal Al-Atsari, Berliana Kharisma Nur Habibah, dan Nasywan Damar Fadhila, sukses meraih Juara 3 Nasional dalam kompetisi bergengsi Itenas Digital Transformation Competition (IDTC) 2025 untuk kategori Software Development.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Program Studi Informatika Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Bertempat di Gedung GSG Bale Dayang Sumbi, IDTC 2025 mengusung tema besar “Inovasi Teknologi untuk Indonesia Maju”, dan memperlombakan tiga kategori utama: UI/UX Design, Software Development, dan Business Digital Plan.

Tim Clayton menampilkan karya inovatif berupa aplikasi Personal Health Planner, sebuah solusi digital untuk membantu masyarakat menjalani gaya hidup sehat secara lebih mudah, terarah, dan personal. Aplikasi ini dirancang untuk mendampingi masyarakat menjalani gaya hidup sehat secara konsisten dan personal.

Tidak sekadar aplikasi informasi, Personal Health Planner bekerja layaknya asisten pribadi kesehatan. Aplikasi ini menganalisis data awal pengguna seperti kebiasaan tidur, pola makan, dan gejala kesehatan ringan, kemudian menyusun program kesehatan selama 28 hari ke depan. Program ini tidak bersifat umum, melainkan disesuaikan dengan profil dan kebutuhan pengguna masing-masing.

“Banyak orang ingin hidup sehat, tapi tidak tahu harus mulai dari mana. Di situlah aplikasi ini hadir,” jelas Tim Clayton saat presentasi di ajang Itenas Digital Transformation Competition (IDTC) 2025.

Keunggulan lain dari inovasi ini adalah fitur langganan digital yang memungkinkan pengguna menerima saran dan motivasi kesehatan secara rutin. Dari notifikasi ringan seputar waktu minum air, hingga pengingat tidur sehat, aplikasi ini dirancang untuk hadir di momen-momen kecil yang sering luput dari perhatian.

Tidak hanya berhenti pada rancangan, Tim Clayton juga menguji kelayakan aplikasi ini dengan berdiskusi bersama dokter spesialis jantung dan pembuluh darah guna memastikan akurasi dasar medis dalam algoritma mereka. Langkah ini menandakan keseriusan tim dalam mengembangkan aplikasi yang tidak hanya fungsional, tapi juga dapat dipercaya secara ilmiah.

“Kami sadar, inovasi di bidang kesehatan tak bisa hanya mengandalkan teknologi. Maka dari itu, kami berdiskusi langsung dengan seorang dokter spesialis untuk memastikan saran dalam aplikasi ini tidak hanya canggih, tapi juga bertanggung jawab secara medis.”, Ujarnya.

Dengan inovasi ini, Tim Clayton berhasil meraih Juara 3 kategori Software Development dalam kompetisi IDTC 2025. Mereka bersaing dengan puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dan dinilai unggul dalam orisinalitas ide serta relevansi solusi terhadap kebutuhan masyarakat saat ini.

Kemenangan Tim Clayton tak hanya membawa kebanggaan bagi Universitas AMIKOM Yogyakarta, tetapi juga menjadi inspirasi bahwa solusi besar bisa lahir dari semangat mahasiswa yang peka terhadap masalah di sekitarnya. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, mereka membuktikan bahwa teknologi buatan anak bangsa mampu menjawab beberapa permasalahan yang ada di Masyarakat

Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional