Yogyakarta, 24 Juli 2025 — Universitas AMIKOM Yogyakarta dan Universitas YARSI resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Rencana Implementasi Kerja Sama (RIKS) sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat sinergi akademik, riset, dan pengabdian masyarakat. Penandatanganan berlangsung di Ruang Meeting 1 Universitas AMIKOM Yogyakarta dan dihadiri pimpinan dari kedua institusi.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV Universitas YARSI, Prof. Nurul Huda mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak AMIKOM dan menyampaikan apresiasi atas kesediaan menjalin kemitraan dengan Universitas YARSI.
“Kerja sama ini bukan hanya bentuk silaturahmi, tapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab akademik bersama untuk mendorong kolaborasi riset, khususnya yang berdampak sosial seperti Green Waqaf,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, ia menjelaskan bahwa Universitas YARSI saat ini sedang mengembangkan penelitian berbasis pendekatan Group Model Building (GMB) yang didukung hibah dari Dikti. Salah satu implementasinya akan direalisasikan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Wonosari, Gunungkidul.
“Kami membawa rencana implementatif. Kami punya hibah riset yang butuh mitra untuk direalisasikan. AMIKOM adalah mitra strategis untuk mewujudkan hal ini,” jelasnya.
Implementasi Kegiatan tersebut, diperkuat melalui penandatanganan Rencana Implementasi Kerja Sama (RIKS) ditandatangani oleh Prof. Dr. H. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si. dan Emha Taufik Lutfi, S.T., M.Kom., Ph.D., Dekan Fakultas Ekonomi Sosial Universitas AMIKOM Yogyakarta. RIKS ini mengatur pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Model Strategis Penerapan Green Waqaf pada Pariwisata Halal di Kota Wakaf Indonesia: Pendekatan Group Model Building (GMB)”, yang akan dilaksanakan pada 25 Juli 2025 di Wonosari, Gunungkidul.
Selain Itu, Universitas Amiko Yogyakarta juga melakukan Penandatanganan MoU antara kedua Instansi. Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani langsung oleh Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D. selaku Rektor Universitas YARSI dan Prof. Dr. M. Suyanto, M.M. selaku Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta. Dokumen ini mencakup ruang lingkup kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua pihak.
Wakil Rektor IV Universitas AMIKOM Yogyakarta, Arief Setyanto, S.Si., M.T., Ph.D., menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik penandatanganan MoU dan RIKS ini sebagai awal dari kolaborasi yang produktif.
“Kami percaya bahwa kerja sama harus diikuti dengan kegiatan implementatif yang memberikan dampak. Penandatanganan hari ini adalah langkah awal menuju sinergi yang lebih luas,” ujarnya.
Penandatanganan MoU dan RIKS ini diharapkan menjadi fondasi bagi kerja sama berkelanjutan antara Universitas AMIKOM Yogyakarta dan Universitas YARSI, khususnya dalam mendorong riset strategis dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dalam agenda tersebut, Wakil Rektor IV Universitas AMIKOM Yogyakarta, Arief Setyanto, S.Si., M.T., Ph.D., menegaskan bahwa kerja sama yang terjalin antara AMIKOM dan Universitas YARSI merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi di bidang riset, pengembangan institusi, dan peningkatan kapasitas akademik.
Menanggapi gagasan kerja sama dari pihak YARSI, Arief menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh agenda-agenda riset kolaboratif, terutama terkait Green Waqaf dan pengembangan pariwisata syariah. Ia menilai bahwa konsep riset berbasis Group Model Building (GMB) yang diusung oleh Prof. Nurul Huda sangat menarik dan sejalan dengan visi AMIKOM yang berbasis pada inovasi digital dan solusi masyarakat.
“Di kami, setiap kerja sama tidak hanya berhenti pada penandatanganan. Kami dorong agar ada kegiatan implementatif, baik dalam bentuk riset konsorsium, hilirisasi, maupun pengembangan sumber daya,” jelas Arief.
Ia juga menyatakan bahwa AMIKOM siap untuk belajar dari pengalaman Universitas YARSI, khususnya dalam hal perencanaan strategis dan penguatan kelembagaan. “Kami adalah perguruan tinggi yang relatif muda, sehingga masih banyak yang harus kami pelajari. Kami berharap suatu saat bisa berkunjung balik untuk bertukar wawasan,” tambahnya.
Sebagai penutup, Prof. Dr. M. Suyanto, M.M., Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta, turut memberikan apresiasi atas terjalinnya kolaborasi ini. Ia menilai kerja sama dengan Universitas YARSI merupakan peluang besar untuk mendorong pengembangan riset strategis dan penguatan kelembagaan kedua institusi. “Kami sangat menghargai inisiatif dan kepercayaan dari Universitas YARSI. Kolaborasi ini akan menjadi fondasi penting dalam menciptakan inovasi akademik yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
