Joglo Media Web Development Raih Hibah P2MW 2025

22 July 2025 | Berita Utama

Inovasi digital kembali hadir dari mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta. Kali ini, tim Joglo Media Web Development berhasil meraih hibah senilai Rp12.5 juta dalam ajang Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025, yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Joglo Media Web Development menjadi salah satu dari 5 Usaha Mahasiswa yang mendapat Hibah dalam program tersebut. Mereka berhasil lolos dalam kategori Jasa – Tahap Awal, dengan fokus utama pada pengembangan jasa pembuatan website yang menyasar pelaku usaha kecil dan menengah.

Lima Tim Universitas AMIKOM Yogyakarta Raih Hibah Wirausaha P2MW 2025

Joglo Media Web Development sendiri dirancang sebagai solusi digital untuk menjawab kebutuhan pelaku UMKM yang belum memiliki situs web resmi. Tim ini melihat adanya kesenjangan antara pelaku usaha dan akses terhadap platform digital yang aman, mudah, dan terjangkau.

Melalui layanan pembuatan website menggunakan teknologi Laravel, Joglo Media menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel dibandingkan platform siap pakai seperti WordPress. Mereka juga menyediakan layanan konsultasi gratis dan pembuatan logo tanpa biaya tambahan sebagai bentuk dukungan awal bagi UMKM dalam membangun identitas merek mereka.

“Kami ingin membantu UMKM agar tidak terlalu bergantung pada marketplace besar seperti Shopee atau Tokopedia, yang sering kali memotong pendapatan mereka,” ujar Ketua Tim, Dea dalam wawancara khusus dengan Tim Joglo Media Web Development

Joglo Media Web Development sendiri digerakkan oleh empat mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta, yaitu Dea,Vivi, Zada, Maulida, dan Akbar Rizki. Mereka berasal dari latar belakang keilmuan di bidang informatika dan sistem informasi, dan memiliki semangat yang sama untuk membangun usaha nyata yang berdampak.

Tim ini terbentuk dari inisiatif individu yang membuka perekrutan terbuka, lalu berkembang menjadi tim solid dengan visi yang sama. Dea memperkenalkan peluang mengikuti program P2MW, yang kemudian menjadi momentum penting dalam memformalkan ide usaha mereka ke dalam bentuk yang lebih terstruktur.

Dengan bimbingan dari dosen pembina dan Pembimbing, tim mulai menyusun proposal, anggaran, dan strategi promosi berbasis riset pasar. Proses seleksi di tingkat kampus hingga nasional mendorong mereka untuk memperkuat pemahaman akan model bisnis, validasi ide, dan potensi pasar.

Setelah dinyatakan lolos sebagai penerima hibah tahap awal, tim mulai menyusun rencana kerja untuk pelaksanaan program selama lima bulan ke depan. Dana hibah sebesar Rp15 juta akan digunakan untuk membiayai kebutuhan dasar seperti hosting, branding visual, serta promosi melalui media sosial dan komunitas UMKM. Mereka juga berencana menggunakan platform seperti TikTok dan freelancer untuk memperluas jangkauan klien.

“Kami ingin menjadikan Joglo Media sebagai usaha yang benar-benar berjalan, bukan hanya sekadar proyek lomba,” tegas Dea.

Keikutsertaan dalam P2MW bagi tim Joglo Media bukan hanya tentang pendanaan, tetapi juga tentang validasi dan eksposur. Mereka berharap dapat lolos ke tahapan seleksi selanjutnya dan tampil dalam KMI Expo 2025, yang akan menjadi ajang nasional untuk menampilkan karya mahasiswa wirausaha dari seluruh Indonesia.

Lebih dari itu, tim berharap dapat menunjukkan bahwa ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah benar-benar bisa diimplementasikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang tengah beradaptasi di era digital.

“Kami ingin membuktikan bahwa sebagai mahasiswa, kami juga bisa membangun usaha yang berdampak. Ini bukan akhir, tapi awal perjalanan kami,” tutup tim dengan penuh optimisme.

Informasi lebih lanjut terkait Joglo Media Web Development bisa diakses di https://www.instagram.com/joglomediaweb.dev

Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional