Sleman, 1 Juli 2025 — Bagi banyak keluarga di Kabupaten Sleman, menyekolahkan anak hingga jenjang perguruan tinggi masih menjadi mimpi yang sulit diwujudkan. Kondisi ekonomi yang terbatas kerap menjadi penghalang utama bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan. Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Sleman, yang kemudian menjawabnya melalui peluncuran Program Sleman Pintar Plus Plus tahun 2025.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dalam sambutannya saat acara sosialisasi program di Ruang CinemaUniversitas AMIKOM Yogyakarta (1 Juli 2025), menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mengentaskan kemiskinan melalui peningkatan akses pendidikan tinggi.
Program beasiswa Sleman Pintar Plus Plus merupakan kelanjutan dari kerja sama Pemkab Sleman danUniversitas AMIKOM Yogyakarta yang telah berjalan hampir empat tahun. Danang menyampaikan bahwa program ini lahir dari kesadaran akan pentingnya memutus mata rantai kemiskinan struktural yang diwariskan antargenerasi.
“Kami ingin keluarga kurang mampu tidak mewariskan kemiskinan kepada anak-anaknya. Maka, solusinya adalah pendidikan,” tegasnya.
Danang menjelaskan bahwa lulusan pendidikan tinggi memiliki peluang kerja 2–3 kali lebih besar dibanding lulusan SMA/SMK. Oleh karena itu, beasiswa ini tidak hanya menanggung biaya pendidikan selama masa kuliah, tetapi juga dilengkapi dengan program magang yang disesuaikan dengan jurusan.
“Kita sebut ini Sleman Pintar Plus Plus karena selain kuliah, mereka juga akan magang di perusahaan mitra, agar siap kerja setelah lulus,” ungkapnya.
Danang juga memperkenalkan inisiatif “Kuliah-Magang: Kunci Hidup Mandiri Sejahtera”, yang mengintegrasikan pendidikan teori dengan pengalaman kerja lapangan. Program ini memungkinkan mahasiswa memperoleh penghasilan tambahan selama masa studi. Ia mencontohkan keberhasilan program “Tersapu Sembada,” di mana puluhan mahasiswa Sleman bekerja sambil kuliah di Tangerang dan mampu mengirimkan uang ke orang tua mereka setiap bulan.
“Ini semua adalah upaya nyata kami. Kami tidak hanya berhenti pada memberi beasiswa, tapi juga memikirkan bagaimana anak-anak ini setelah lulus bisa langsung bekerja dan mandiri,” katanya.
Kuliah Gratis Hingga Magang Industri, Sleman Pintar Plus Plus Buka Peluang Baru Anak Muda
Sleman Pintar Plus Plus merupakan pengembangan dari program Sleman Pintar yang telah berjalan sejak 2021. Dalam versi terbaru ini, pendekatannya tidak hanya membiayai kuliah, tetapi juga memberi dukungan tambahan berupa program magang industri, pelatihan keterampilan, hingga pendampingan usaha. Semua dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis dan kesiapan menghadapi dunia kerja setelah lulus.
Universitas AMIKOM Yogyakarta sebagai mitra pelaksana juga menyiapkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dalam acara tersebut, Rektor AMIKOM Prof. Dr. M. Suyanto, MMmenegaskan bahwa mahasiswa penerima beasiswa akan mendapatkan pelatihan dan pembelajaran berbasis proyek industri. Ia juga menyampaikan kesiapan AMIKOM dalam mendukung program ini melalui penguatan pada bidang teknologi digital, animasi, dan industri kreatif yang sedang berkembang pesat.
“Sleman Pintar Plus Plus bukan hanya tentang mendapatkan gelar, tapi tentang bagaimana membangun masa depan yang lebih baik, terutama bagi anak-anak Sleman yang memiliki semangat luar biasa namun keterbatasan secara ekonomi,” ujar Prof. Suanto
Sleman Pintar Plus Plus menyasar lulusan SMA/SMK dari keluarga miskin, rentan miskin, atau penerima bantuan sosial seperti PKH dan DTKS. Para penerima Beasiswa ini nantinya akan menempuh pendidikan di Universitas AMIKOM Yogyakarta dengan pembiayaan penuh dari APBD Kabupaten Sleman. Proses seleksi dilakukan secara ketat dengan melibatkan dinas sosial, pendamping PKH, serta pihak desa dan sekolah.
Pada tahun 2025 ini, Terdapat tiga Program studi yang bisa mendapay beasiswa dari Program Sleman Pintar Plus Plus, yaitu : S1 Informatika, D3 Teknik Informatika dan D3 Manajemen Informatika. Pendaftaran dibuka hingga 19 Juli 2025. Informasi lebih lanjut, bisa diakses di bit.ly/AMIKOM_SLEMANPINTAR_PLUSPLUS
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional