Universitas Amikom Yogyakarta Jalin Kerjasama dengan Pemkab Bantul

25 May 2025 | Berita Utama

Yogyakarta, 20 Mei 2025 – Universitas AMIKOM Yogyakarta resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul pada Selasa (20/5/2025), dalam sebuah agenda kerja sama strategis yang digelar di Gedung Mandhala Saba, Kompleks Parasamya, Bantul. Momen ini menjadi langkah penting bagi Universitas AMIKOM Yogyakarta dalam memperluas kontribusinya terhadap pembangunan daerah, khususnya melalui penguatan sumber daya manusia dan pengembangan ekonomi kreatif lokal.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh 34 Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah V dengan Pemkab Bantul. Agenda tersebut dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta beserta jajaran, serta para pimpinan dan perwakilan dari PTS. Pada kesempatan ini, Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta, Prof. Dr. Suyanto, M.M., hadir dan menandatangani dokumen kerja sama didampingi oleh Arief Setyanto, S.Si., M.T., Ph.D., selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan.

Bagi LLDIKTI Wilayah V, Kerjasama ini sangat penting dalam meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) 6, yaitu persentase prodi S1 dan Diploma yang melaksanakan kerja sama dengan mitra, termasuk instansi pemerintah daerah. Sinergi ini juga bertujuan untuk membangun SDM unggul, inovatif, dan berdaya cipta demi kemajuan Bantul dan kampus yang bermanfaat bagi masyarakat.

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, juga menyambut baik kerjasama ini dan menyoroti potensi lokal yang dapat dikembangkan bersama. Ia menyebutkan bahwa Bantul memiliki kekayaan budaya, seperti kerajinan dan destinasi wisata, yang dapat menjadi modal besar untuk ekonomi kreatif.

“Sinergi ini akan memberdayakan masyarakat Bantul, terutama anak muda, untuk menghasilkan karya inovatif yang mendukung perekonomian daerah,” ujar Aris Suharyanta.

Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta, Prof. Dr. Suyanto, MM mengungkapkan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk komitmen AMIKOM dalam mendukung program-program Tridharma dan pembangunan daerah yang inklusif dan berbasis inovasi, serta difokuskan pada penguatan sumber daya manusia melalui pendekatan ekonomi kreatif yang berbasis pada potensi lokal daerah.

“Kami ingin membantu Bantul untuk mengembangkan potensi lokal, mulai dari animasi, kriya, kuliner, hingga pariwisata, agar mampu menciptakan nilai ekonomi yang besar. Sinergi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kreativitas dan teknologi,” jelas Prof. Suyanto.

Prof. Suyanto menjelaskan bahwa Universitas Amikom Yogyakarta sendiri memiliki pengalaman dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif di lingkungan kampus yang telah terbukti sukses hingga dijadikan percontohan oleh Unesco sebagai Model Privat Entrepreneur dan peringkat satu dunia dalam The World University Rankings for Innovation (WURI) 2024 untuk kategori leadership

“Kami membawa pengalaman ekosistem yang sudah berjalan di Universitas AMIKOM Yogyakarta untuk diimplementasikan di Bantul, khususnya dalam menciptakan peluang ekonomi dari ide-ide kreatif masyarakat,” Ujar Prof. Suyanto.

Menurut beliau, Ekosistem Universitas AMIKOM Yogyakarta yang telah sukses ini juga dapat diterapkan pada tingkat yang lebih luas, seperti di wilayah lain di Indonesia. Prof. Suyanto menambahkan bahwa pendekatan ini berbasis pada pemanfaatan potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat disesuaikan dengan karakteristik daerah lain.

Kerjasama ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDG), khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan pengembangan pendidikan, dengan mengedepankan potensi lokal Bantul. Prof. Suyanto menutup dengan harapan besar atas kolaborasi ini.

“Ekonomi kreatif adalah emasnya Kabupaten Bantul, dan kami berkomitmen untuk mewujudkan potensi tersebut melalui sinergi ini,” tambahnya.

Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Koresponden : M. Suyanto

Kontributor: Rumini