Studi Banding Unmer Madiun Bahas Strategi Penguatan Vokasi di Universitas AMIKOM Yogyakarta

22 May 2025 | Berita Utama

Yogyakarta, 20 Mei 2025 – Program Studi D-3 Manajemen Informatika Universitas Merdeka (Unmer) Madiun melaksanakan kunjungan studi tiru ke Universitas AMIKOM Yogyakarta pada Selasa, 20 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung di Fakultas Ilmu Komputer ini bertujuan untuk mempererat hubungan kelembagaan serta memperdalam wawasan mengenai strategi pengelolaan program studi vokasi, peningkatan mutu dosen, hingga penguatan promosi dan kemitraan.

Dalam sambutannya, Joko Triono, S.Kom., M.Kom., selaku Dekan Fakultas Teknik Unmer Madiun, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk komitmen institusinya untuk terus belajar dan beradaptasi terhadap tantangan baru dalam pengelolaan pendidikan vokasi. Ia menilai Universitas AMIKOM Yogyakarta sebagai mitra yang tepat karena telah terbukti mampu mengembangkan program vokasi secara progresif dan berkelanjutan. Joko juga memperkenalkan seluruh rombongan yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan alumni, seraya menyampaikan harapan agar kolaborasi ini bisa menghasilkan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di kedua belah pihak.

Delegasi Unmer Madiun yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 15 orang. Rombongan dipimpin oleh Daniel Wahyu Suprayoga Prabowo, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program Studi D-3 Manajemen Informatika, didampingi oleh Candra Budi Susila, S.Kom., M.Kom. sebagai Sekretaris Program Studi. Selain itu, hadir pula Joko Triono, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Teknik, bersama sejumlah dosen lainnya seperti Dr. Pradityo Utomo, S.Kom., M.Cs., Nanang Junaedi, S.Kom., M.Kom., Fardiana Karuniawati, ST., M.Kom., Sukadi, S.Kom., M.Kom., Dwi Nor Amadi, ST., M.Kom., dan Arief Budiman, ST., MT. Beberapa staf tenaga kependidikan yang turut serta dalam rombongan antara lain Desi Indri Astari, A.Md., Priyanti Setyoningsih, SE., dan Edy Teguh Santoso.

Rombongan Unmer Madiun disambut langsung oleh jajaran pimpinan dan dosen Universitas AMIKOM Yogyakarta. Hadir dalam penyambutan tersebut Wakil Rektor I Bidang Akademik, Hanif Al Fatta, M.Kom., Ph.D., yang didampingi oleh Prof. Dr. Kusrini, M.Kom., selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer. Turut serta dalam kegiatan ini Ketua Program Studi D-3 Manajemen Informatika, Akhmad Dahlan, M.Kom., dan Sekretaris Program Studi, Lilis Dwi Farida, M.Eng. Selain itu, jajaran dosen seperti Dr. Emigawaty, Lukman, M.Kom., Muhammad Nur Aminudin, M.Kom, dan Supriatin, M.Kom., juga turut serta mendampingi diskusi dan pertukaran pengalaman antar institusi.

Respon positif disampaikan oleh Prof. Dr. Kusrini, M.Kom., yang mengucapkan selamat datang dan menyambut baik kehadiran tim dari Unmer Madiun. Dalam sambutannya, Kusrini menegaskan bahwa Universitas AMIKOM Yogyakarta terbuka terhadap inisiatif kolaborasi lintas kampus, terutama dalam bidang pendidikan vokasi yang saat ini menjadi fokus penguatan. Ia juga menyampaikan bahwa Program Studi D-3 Manajemen Informatika baru saja meraih akreditasi unggul, yang menjadi tantangan baru untuk terus mempertahankan mutu dan relevansi pendidikan.

Hal senada disampaikan oleh Hanif Al Fatta, M.Kom., Ph.D., yang menyoroti pentingnya kerja sama antarlembaga pendidikan dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, mulai dari penurunan jumlah calon mahasiswa hingga peningkatan standar kompetensi dosen. Hanif menegaskan bahwa kekuatan masing-masing institusi akan menjadi lebih bermanfaat bila disinergikan, dan Universitas AMIKOM Yogyakarta siap menjadi mitra pertukaran pengetahuan maupun pengembangan bersama.

Sesi diskusi yang menjadi inti dari kunjungan ini dipandu oleh Lukman, M.Kom., dosen Program Studi D-3 Manajemen Informatika. Ia menjelaskan bahwa strategi pengelolaan program studi vokasi di Universitas AMIKOM Yogyakarta dirancang untuk mencetak lulusan yang cepat, tepat, dan siap kerja. Salah satu strategi utamanya adalah integrasi program magang dengan tugas akhir yang dilaksanakan pada semester lima, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studi dalam waktu dua setengah tahun. Kurikulum juga dirancang berdasarkan minat dan kebutuhan industri, dengan konsentrasi utama pada mobile programming, web programming, dan multimedia interaktif.

Dalam upaya peningkatan kualitas dosen, program studi secara aktif mendorong dosen untuk mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi kompetensi, serta memetakan beban kinerja dosen (BKD) secara berkala. Hal ini dilakukan agar kontribusi dosen dalam tridarma perguruan tinggi tetap terdistribusi secara merata dan berkualitas. Selain itu, Universitas AMIKOM Yogyakarta juga menaruh perhatian pada kaderisasi dosen, termasuk memberi ruang bagi dosen muda untuk mengembangkan diri melalui berbagai hibah, pelatihan, dan kolaborasi riset.

Strategi promosi program studi turut menjadi sorotan. Universitas AMIKOM Yogyakarta memanfaatkan pendekatan interpersonal melalui mata kuliah Sukses Skills, di mana mahasiswa diberikan tugas untuk melakukan silaturahmi ke sekolah asal mereka. Aktivitas ini bukan hanya untuk mengenalkan program studi kepada calon mahasiswa, tetapi juga untuk melatih kemampuan komunikasi, presentasi, dan membangun relasi. Himpunan mahasiswa turut diberdayakan untuk mengadakan pelatihan di sekolah-sekolah mitra, sehingga membentuk sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah menengah secara langsung.

Dalam hal kemitraan dan kolaborasi, pendekatan yang diterapkan bersifat fleksibel dan adaptif. Kerja sama dengan industri dan instansi tidak selalu diawali dengan MoU formal, melainkan melalui komunikasi yang intensif dan pemenuhan kebutuhan bersama. Universitas AMIKOM Yogyakarta juga menjalin relasi dengan industri di luar wilayah, seperti di Karawang, untuk membuka peluang magang mahasiswa yang lebih luas. Selain itu, hubungan dengan alumni dijadikan salah satu kekuatan untuk menjembatani kolaborasi dan memperluas jejaring institusi.

Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, penyerahan dokumen, dan komitmen bersama untuk menjaga kesinambungan kerja sama. Kedua institusi berharap, hasil dari pertemuan ini tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi berlanjut dalam bentuk kolaborasi nyata yang mampu memperkuat kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.

Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Kontributor: Rumini