Yogyakarta, 21 Mei 2025 — Fakultas Ilmu Komputer Universitas AMIKOM Yogyakarta menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Pemutakhiran Kurikulum sebagai bagian dari agenda pembaruan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Diskusi yang berlangsung serentak di Ruang Cinema dan ruang prodi masing-masing ini mengangkat tema “Penguatan Kurikulum OBE untuk Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja dan Perkembangan Teknologi.”
FGD ini diselenggarakan sebagai langkah strategis untuk memperbarui kurikulum yang digunakan oleh seluruh program studi di Fakultas Ilmu Komputer, yaitu : S3 Informatika, S2 Informatika, S2 Informatika PJJ, S1 Informatika, S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Komputer, S1 Teknologi Informasi, D3 Manajemen Informatika, dan D3 Teknik Informatika. Pemutakhiran ini merespons perkembangan teknologi yang dinamis serta kebutuhan industri yang terus berubah, sekaligus mengarah pada penerapan Outcome-Based Education (OBE) dan kesiapan menuju akreditasi internasional.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pengelola program studi (Ketua dan Sekretaris Prodi) serta dosen pengembang kurikulum dari enam program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer. Selain dosen internal, FGD turut menghadirkan pihak eksternal dari berbagai latar belakang sebagai pemangku kepentingan utama dalam penyusunan kurikulum.
Di antara peserta FGD adalah Anggoro Dewanto, Director of Engineering dari AccelByte Inc., yang mewakili praktisi industri teknologi informasi. Dari kalangan akademisi eksternal hadir Dr. Tien Fabrianti Kusumasari, S.T., M.T. dari Universitas Telkom Bandung. FGD ini juga melibatkan unsur pemerintah melalui kehadiran Dr. Anton Susanto, S.E., M.TI. dari BPSDMP Kominfo Yogyakarta. Selain itu, Windha Larasanti dari PT Qiscus Tekno Indonesia hadir sebagai representasi pengguna alumni, dan Arief Khoirul Alim, S.Kom., alumni Universitas AMIKOM Yogyakarta, turut memberikan refleksi atas kurikulum sebelumnya dari sudut pandang alumni profesional.
Anggit Dwi Hartanto, M.Kom., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan bagian dari siklus pembaruan kurikulum yang dilaksanakan setiap empat tahun. Menurutnya, masukan dari alumni dan pengguna alumni sangat penting untuk menjaga agar materi perkuliahan tetap relevan dengan kondisi lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa lulusan Universitas AMIKOM Yogyakarta tidak mengalami culture shock saat memasuki dunia kerja. Maka dari itu, penting bagi kami untuk mengundang alumni, industri, dan akademisi agar memberi masukan terhadap struktur dan isi kurikulum,” jelas Anggit.
Salah satu masukan menarik datang dari alumni Universitas AMIKOM Yogyakarta yang kini berkarier sebagai VFX Project Manager film animasi Jumbo, Arief Khoirul Alim (Irul), yang memberikan masukan yang sangat relevan terutama di Industri kreatif berdasarkan perspektifnya sebagai orang yang bekerja di Industri kreatif, Salah satu yang beliau tekankan adalah pentingnya keterampilan teknis yang aplikatif dan adanya ruang eksplorasi yang lebih luas dalam proses pembelajaran.”
Lebih lanjut, Anggit menyampaikan bahwa penyusunan kurikulum baru juga akan diselaraskan dengan standar nasional dan internasional seperti SN-Dikti, KKNI, SKKNI, serta standar ACM/IEEE. Hal ini dilakukan agar capaian pembelajaran lulusan lebih terukur dan dapat diakui secara global.
“Harapannya, kurikulum baru ini tidak hanya menyiapkan mahasiswa secara akademik, tapi juga membuat mereka mampu beradaptasi dengan cepat di dunia kerja yang menuntut fleksibilitas dan kompetensi lintas bidang,” ujarnya.
FGD ini ditutup dengan penyusunan draf rekomendasi kurikulum baru yang akan disempurnakan di tingkat fakultas dan program studi. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam proses ini, Universitas AMIKOM Yogyakarta berharap dapat menciptakan kurikulum yang adaptif, aplikatif, dan berorientasi pada hasil.
Hasil diskusi dalam FGD ini, nantinya akan dirumuskan dalam bentuk draf pemutakhiran kurikulum yang selanjutnya ditinjau dan difinalisasi oleh tim pengembang kurikulum di masing-masing program studi. Dengan mengutamakan keterlibatan multipihak, Universitas AMIKOM Yogyakarta berharap dapat menghadirkan kurikulum yang adaptif, aplikatif, serta selaras dengan kebutuhan zaman serta berdaya saing global.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
In Collaboration With: Anggit Dwi Hartanto