Inovasi Mahasiswa AMIKOM Raih Prestasi di NextGen Sciences Techpreneur Battle (NSTB) 2025

20 May 2025 | Berita Utama

Yogyakarta, 16 Mei 2025 — Lima tim mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta berhasil menembus babak final kompetisi nasional NextGen Sciences Techpreneur Battle (NSTB) 2025 yang diselenggarakan oleh JCI Yogyakarta. Grand Final kompetisi ini dilangsungkan di IndigoHub Jogja, Jum’at (16/5), dan diikuti oleh 10 tim finalis dari total 55 peserta se-Indonesia. Pada babak puncak ini, dua tim dari Universitas AMIKOM Yogyakarta berhasil menyabet gelar juara, yaitu Binabumi (Runner Up) dan Coffeelink (Juara 3).

Ajang NSTB 2025 merupakan kompetisi rencana bisnis berbasis sains dan teknologi yang mengusung tema “Youth-Driven Innovation”. Kompetisi ini menantang peserta untuk merumuskan solusi inovatif terhadap isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam bentuk model bisnis yang layak dan berkelanjutan. Para finalis mempresentasikan ide mereka di hadapan panel juri, investor, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor dalam sesi Grand Final Pitching.

Tim Binabumi terdiri dari mahasiswa lintas program studi yang masih semester dua, yaitu: Nabil Shalihan Muflihun (SI), Amelia Dian Melinda (SI), Rayhan Hanun (SI), Calista Sasikirana (SI), Mufti Labib Azharudin (SI), Raekhandi Yoga Gusmawan (D3TI) dan Raffi Ikhwan Anggoro (TI). Mereka mempresentasikan ide bisnis mereka untuk mengembangkan inovasi bernama Sigma—sebuah mesin penukar botol plastik menjadi uang digital yang dapat diakses publik secara luas. Sigma dirancang untuk mengatasi keterbatasan jangkauan bank sampah dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam daur ulang plastik dengan imbalan yang lebih kompetitif.

“Kami melihat bahwa pengelolaan sampah plastik masih belum menjangkau banyak lapisan masyarakat, terutama karena akses dan insentif yang terbatas. Sigma hadir sebagai solusi inklusif yang bisa diterapkan di ruang publik seperti minimarket dan sekolah,” ujar Nabil dalam sesi pitching.

Selain Binabumi, tim Coffeelink dari Universitas AMIKOM Yogyakarta berhasil meraih posisi Juara 3 dengan inovasi produk kopi berbasis teknologi yang mereka kembangkan. Tim Coffeelink sendiri terdiri dari 3 mahasiswa D3MI yaitu: Miftahul Huda, Reihan Azka, Fajar Ardian, Arin Rachmadani, Fathurrohman, dan Yuniar Wulan. Tiga tim lainnya—Tim Minions, Tim Neo, dan Tim Verdant—juga ikut menguatkan posisi AMIKOM sebagai institusi dengan kontribusi terbanyak di babak final tahun ini.

Kompetisi NSTB terdiri dari dua tahap, yaitu penyusunan proposal bisnis dan Final Pitching Day. Selama proses seleksi, peserta menjalani pendampingan melalui AI Clinic dan berbagai sesi validasi pasar serta penguatan strategi eksekusi. Dewan juri terdiri atas nama-nama profesional seperti Eri Kuncoro (Co-Founder & CMO Botika), Eureka Bastian M.BA (KADIN Indonesia), dan Rendy Mahardika (Local President JCI Yogyakarta 2025).

Melalui ajang ini, peserta tidak hanya akan bersaing, tetapi juga belajar dari para mentor, juri ahli, dan sesama inovator muda. Dengan pendekatan kompetisi yang inklusif dan edukatif, diharapkan akan lahir techpreneur muda yang tidak hanya unggul dalam berpikir, tetapi juga berdampak dalam bertindak—membangun masa depan yang lebih cerdas, adil, dan berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia.

Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Universitas AMIKOM Yogyakarta di kancah nasional, tetapi juga memperlihatkan kemampuan dan semangat generasi muda dalam menciptakan solusi teknologi yang relevan, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat.

Sebagai penutup, Nabil menyampaikan harapannya agar penghargaan ini menjadi langkah awal untuk membangun startup yang berdampak dan berkelanjutan.

“Kami berharap bisa segera mewujudkan inovasi ini, agar ke depan dapat digunakan secara nyata oleh masyarakat. Lebih dari kompetisi, ini tentang memberikan solusi yang hidup di tengah tantangan lingkungan saat ini,” ujarnya.

Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Koresponden : Nabil Shalihan Muflihun
Kontributor : Puji ariningsih