Yogyakarta, 14 Mei 2025 — Universitas AMIKOM Yogyakarta menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) Film Sayap-Sayap Patah 2 bersama aktris dan Mahasiswa kebanggaan dari prodi S1 Ekonomi, Dara Saraswati, yang memerankan karakter utama bernama Bu Suri dalam film tersebut. Acara berlangsung meriah di CGV Cinemas dan dihadiri oleh lebih dari 90 peserta dari kalangan civitas akademika AMIKOM.
Sebelum pemutaran film, Dara memberikan sambutan hangat di hadapan para peserta. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan Universitas AMIKOM terhadap perjalanan karier dan debut film layar lebarnya. Dalam kesempatan itu, Dara membagikan kisah perjuangannya menapaki dunia hiburan—dari menjadi konten kreator, hingga akhirnya berakting di layar lebar untuk pertama kalinya.
“Saya sangat mengapresiasi dukungan dari AMIKOM. Ini bukan sekadar nobar, tapi wujud nyata bagaimana kampus mendukung alumninya untuk terus bertumbuh,” ujar Dara.
Dalam kesempatan tersebut, Dara juga menceritakan pengalaman dan tantangan pertamanya di dunia akting. Dara mengaku sempat gugup beradu peran dengan aktor-aktor kawakan Indonesia, namun seluruh proses reading selama satu bulan, serta lingkungan syuting yang hangat dan profesional, membuatnya mampu menyatu dengan karakter.
“Ini pengalaman pertama saya bermain di film layar lebar. Beda sekali dengan dunia konten kreator. Di sini saya benar-benar harus mendalami karakter dan membangun chemistry,” ungkapnya.
Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia ini sendiri merupakan sekuel dari film sebelumnya yang mengangkat kisah nyata kerusuhan di Mako Brimob pada tahun 2018. Dalam sekuel ini, cerita berfokus pada kehidupan Pandu (Arya Saloka), seorang anggota Densus 88, yang harus membesarkan putrinya, Olivia (Myesha Lin), seorang diri setelah kehilangan sang istri. Kehidupan mereka terguncang oleh serangkaian peristiwa, termasuk ledakan bom di Jakarta.
Dalam Film ini, Dara berperan sebagai Suri, guru Olivia di sekolah, yang memberikan kehangatan dan dukungan emosional bagi Olivia serta menjalin kedekatan dengan Pandu. Kehadiran Suri membawa harapan baru bagi keluarga kecil ini, namun ancaman dari kelompok teroris terus membayangi, memaksa Pandu untuk memilih antara tugas negara dan keselamatan putrinya.
Cerita Dara: Dari Kampus, Kamera, ke Layar Lebar
Keesokan harinya, Dara hadir kembali dalam podcast spesial @amikomjogja bertajuk “Cerita Dara: Dari Kampus, Kamera, ke Layar Lebar”. Dalam podcast tersebut, Dara membagikan perjalanan panjang kariernya yang dimulai sejak remaja.
Dara memulai kariernya bukan dari dunia hiburan, melainkan dari hasrat untuk mandiri secara finansial sejak remaja. Ia terjun ke MLM di masa sekolah demi membeli sepeda fixie yang tidak bisa dipenuhi orang tuanya. Dari situ ia belajar ilmu persuasif dan pemasaran, yang menjadi pondasi dalam membentuk mental wirausahanya.
Setelah sempat kuliah di perguruan tinggi negeri di Malang, Dara memilih meninggalkan zona nyaman. Ia nekat kembali ke Yogyakarta tanpa restu orang tua dan membiayai hidup serta kuliahnya sendiri. “Aku nggak hanya pengen kuliah, tapi juga pengen punya penghasilan sendiri,” ungkap Dara.
Selama tiga tahun, Dara membangun kembali jejaring, bekerja dari modeling, jualan risoles, hingga mengumpulkan uang untuk kuliah di AMIKOM. Ia memilih Prodi Ekonomi Kreatif karena melihat visi kampus yang mendukung dunia digital dan kewirausahaan. “Amikom punya bekal mata kuliah yang ternyata sangat relevan, seperti desain grafis dan fotografi, yang saat itu aku belum sadar gunanya. Tapi Prof. Yanto visioner banget,” katanya.
Karier konten kreator Dara dimulai sejak 2019. Ia konsisten membangun personal branding dan mencoba berbagai niche—dari teori konspirasi, beauty review, hingga people reaction. Namun popularitasnya baru melonjak pada 2023–2024. “Nggak ada yang instan. Konsistensi dan keberanian itu kunci,” jelas Dara.
Kreativitas dan dedikasinya dalam mempromosikan budaya Indonesia melalui media sosial menarik perhatian publik dan membuka peluang baru di dunia hiburan. Pada tahun 2025, Dara melakukan debut aktingnya di film layar lebar “Sayap-Sayap Patah 2: Olivia”
Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto, menyampaikan apresiasi atas perjalanan Dara yang tidak hanya sukses di dunia hiburan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial. Beliau menyebut Dara sebagai contoh nyata dari visi AMIKOM dalam mencetak lulusan yang kreatif, mandiri, dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Dara adalah bukti bahwa pendidikan di AMIKOM mampu melahirkan individu yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ujar Prof. Suyanto.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Contributor: Puji Ariningsih, Burhanudin Yusuf
