Yogyakarta, 9 Mei 2025 — Universitas AMIKOM Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, resmi menjalin kolaborasi strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Ruang Citra 2, Universitas AMIKOM Yogyakarta. Kerja sama ini menandai komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat sinergi dalam pembangunan sumber daya manusia, transformasi digital pemerintahan, serta penguatan kapasitas kelembagaan berbasis teknologi.
Kerja sama ini mencakup sejumlah bidang utama, di antaranya reformasi birokrasi, peningkatan akuntabilitas aparatur, pengembangan sistem layanan publik berbasis digital, serta penguatan kompetensi teknologi informasi di wilayah Kabupaten Kaur. Secara khusus, Universitas AMIKOM Yogyakarta akan mendampingi Pemkab Kaur dalam menyusun dokumen arsitektur dan peta rencana SPBE, yang akan dilaksanakan dalam enam bulan mulai Juni hingga Desember 2025. Kolaborasi ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata di daerah.
Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan sambutan hangat dari Universitas AMIKOM Yogyakarta. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kaur siap menjalin kemitraan berkelanjutan untuk menjawab tantangan keterbatasan SDM dan keterisolasian digital yang masih menjadi persoalan di daerah.
“Kami tidak datang hanya untuk menandatangani dokumen, tapi ingin membuka pintu kolaborasi jangka panjang. Kami yakin AMIKOM adalah mitra yang tepat untuk bertumbuh bersama,” ujar Abdul Hamid.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Arief Setyanto, Ph.D., Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Universitas AMIKOM Yogyakarta, menyampaikan bahwa Universitas AMIKOM Yogyakarta menyambut baik sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kaur, terutama dalam pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat.
Dr. Arief memaparkan sejumlah bentuk kolaborasi yang bisa dikembangkan, di antaranya pelatihan dan pendampingan digitalisasi pelayanan publik, pembuatan arsitektur SPBE, pengembangan SDM ASN, serta peluang studi lanjutan bagi masyarakat Kaur yang ingin mengakses pendidikan tinggi bermutu di Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Kami percaya kolaborasi bukan sekadar proyek jangka pendek, melainkan proses membangun kepercayaan dan menciptakan dampak berkelanjutan. Dalam konteks ini, sinergi menjadi kunci,” tegasnya.
Diskusi Terbuka Antara Pemerintah Kabupaten Kaur dan Universitas Amikom Yogyakarta
Diskusi terbuka antara kedua belah pihak memperlihatkan kesamaan visi dalam memajukan daerah melalui pendidikan dan teknologi. Pemerintah Kabupaten Kaur menyampaikan rencana pengiriman mahasiswa untuk menempuh studi di Universitas AMIKOM Yogyakarta, serta membuka skema beasiswa berbasis prestasi dan ekonomi. Di sisi lain, pihak AMIKOM merespons dengan menawarkan dukungan akademik, pelatihan keterampilan digital, dan pendampingan literasi teknologi bagi aparatur dan masyarakat desa.
Sinergi juga diperkuat melalui rencana pengembangan SPBE dan digitalisasi desa. Dinas Kominfo Kabupaten Kaur menggandeng AMIKOM untuk menyusun peta jalan transformasi digital, mulai dari penyusunan arsitektur proses bisnis hingga keamanan informasi. Universitas AMIKOM Yogyakarta, melalui LPPM dan fakultas terkait, siap menerjunkan tim dosen dan mahasiswa dalam program-program berbasis pengabdian yang menyasar langsung kebutuhan lapangan.
Kerja sama ini menunjukkan bagaimana institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dapat bersinergi secara nyata, saling menguatkan kapasitas, dan menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat. Diharapkan, kolaborasi ini dapat menjadi model kemitraan daerah-kampus yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi pembangunan lokal.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Kolaborator: Rumini