Yogyakarta, 22 April 2025 — Ratusan siswa dari SMK PGRI 2 Ponorogo melakukan kunjungan edukatif ke Universitas AMIKOM Yogyakarta dalam rangka memperluas wawasan mengenai dunia perkuliahan dan industri kreatif digital. Kegiatan yang berlangsung di ruang Cinema AMIKOM ini diisi dengan pemaparan program studi, pengenalan unit industri kampus, hingga sesi inspiratif dari pelaku industri teknologi.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ibu Yusnia Andra Puspitaloka, S.Kom., selaku perwakilan dari Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional Universitas AMIKOM Yogyakarta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kunjungan pelajar SMK ke perguruan tinggi merupakan langkah strategis untuk menanamkan motivasi dan pemahaman tentang masa depan sejak dini. “Kami ingin Universitas AMIKOM Yogyakarta hadir dalam memori jangka panjang para siswa, agar mereka punya gambaran lebih konkret tentang jenjang pendidikan berikutnya dan potensi karier di masa depan,” ungkapnya.
Dalam sesi utama, para siswa diperkenalkan dengan berbagai program studi yang tersedia di Universitas AMIKOM Yogyakarta, mencakup jenjang D3 hingga S3 dari tiga fakultas utama: Ilmu Komputer, Sains dan Teknologi, serta Ekonomi dan Sosial. Ibu Yusnia juga memaparkan bahwa kampus ini memiliki kekhususan dalam bidang industri kreatif digital, seperti animasi, pengembangan game, perencanaan kota digital, hingga sinema dan hubungan internasional berbasis digital.
Tak hanya mengenal dunia akademik, peserta kunjungan juga diajak melihat lebih dekat unit-unit usaha milik kampus yang tergabung dalam BUMA (Badan Usaha Milik AMIKOM), seperti RBTV, MQFM Jogja, PT JD Solution, dan MSI Studio. Mereka melihat bagaimana mahasiswa terlibat langsung dalam produksi film animasi seperti Battle of Surabaya, serta proyek-proyek digital yang bekerja sama dengan mitra internasional di Qatar dan Arab Saudi.
Salah satu sesi paling menarik diisi oleh pemateri dari industri yang merupakan perwakilan dari PT GIT Solution. Dalam penyampaian yang lugas dan penuh pengalaman nyata, ia membagikan kisah perjalanan kariernya dari mahasiswa tanpa perangkat hingga kini menjadi pengembang game dan sistem simulasi yang digunakan di Timur Tengah. Ia juga menjelaskan kepada para siswa tentang perkembangan teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality, serta peluang karier yang terbuka luas di industri game dan simulasi digital.
“Selama kita bisa menghasilkan karya yang bisa menyelesaikan masalah di sekitar kita, bahkan karya kecil pun bisa berdampak besar,” tegas pemateri dalam sesi sharing-nya. Ia juga mendorong siswa untuk mulai membangun portofolio sejak dini, karena di dunia industri, karya nyata lebih bernilai daripada sekadar ijazah.
Di akhir acara, siswa diajak melakukan kampus tour untuk melihat langsung fasilitas-fasilitas yang ada di Universitas AMIKOM Yogyakarta, termasuk studio animasi, laboratorium, hingga unit usaha yang terhubung dengan kegiatan mahasiswa. Perkenalan juga dilakukan dengan student staff dari berbagai program studi, yang menunjukkan bahwa mahasiswa AMIKOM diberi kesempatan untuk bekerja secara profesional di lingkungan kampus.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih luas bagi siswa SMK PGRI 2 Ponorogo mengenai dunia perkuliahan dan profesi digital, serta mendorong lahirnya generasi muda yang inovatif dan siap bersaing di era teknologi.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
