Mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta Raih Gold Medal dalam Asia-Pacific, Japan and China (APJC) Cisco NetAcad Riders 2025 Round 1

25 April 2025 | Berita Utama

Yogyakarta, 25 April 2025 — Mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta, Mukhlis Nur Arif, berhasil meraih medali emas dalam kompetisi Asia-Pacific, Japan and China (APJC) Cisco NetAcad Riders 2025 Round 1 yang digelar secara daring pada awal tahun 2025. Prestasi ini membawa Mukhlis terpilih sebagai salah satu dari tiga perwakilan Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya, yang akan diselenggarakan pada 7 Mei 2025 di kantor Cisco Jakarta.

Cisco NetAcad Riders merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Cisco Networking Academy. Ajang ini dirancang untuk menguji dan mengembangkan keterampilan jaringan komputer mahasiswa melalui simulasi teknis dan soal teori berbasis Cisco Packet Tracer. Terbuka bagi peserta yang terdaftar pada kursus CCNA v7.0 selama periode 1 Januari 2024 hingga 31 Januari 2025, kompetisi ini menjadi wadah strategis untuk menjaring talenta muda bidang jaringan di kawasan Asia Pasifik.

“Ini bukan sekadar perlombaan, tetapi bagian dari jalur pembinaan talenta digital yang berstandar global,” ungkap Melwin Syafrizal, S.Kom., M.Eng., Ph.D., Wakil Dekan II Bidang Non Akademik Fakultas Ilmu Komputer Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Menurut Melwin, Universitas AMIKOM Yogyakarta melihat keterlibatan aktif dalam Cisco Networking Academy bukan hanya sebagai ajang lomba, tetapi sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing secara global. Universitas Amikom Yogyakarta juga tercatat dalam lima institusi dengan jumlah peserta dan Instruktur terbanyak di Indonesia

“Semua materi yang mereka butuhkan sudah kita integrasikan di dalam mata kuliah yang selaras dengan kurikulum Cisco seperti Jaringan Komputer (Jarkom 1 hingga 4), . Knowledge yang dibutuhkan untuk ini sudah diajarkan di sana.”, Tambahnya.

Komitmen Universitas Amikom Yogyakarta dalam mengembangkan Cisco Networking Academy tercermin dari partisipasi rutin dalam kompetisi NetAcad Riders yang telah diikuti sejak beberapa tahun terakhir. Untuk kompetisi Asia-Pacific, Japan and China (APJC) Cisco NetAcad Riders 2025 Round 1 ini, Universitas Amikom Yogyakarta mengirimkan 10 Mahasiswanya di ajang ini, dan 4 diantaranya berhasil meraih medali, dengan rincian sebagai berikut:

  • Gold Medal : Mukhlis Nur Arif (Mahasiswa Prodi S1 Teknik Komputer)
  • Silver Medal: Zaka Gilang Ramadhan (Mahasiswa Prodi S1 Teknik Komputer)
  • Silver Medal: Aiko Nur Hendryansyah (Mahasiswa Prodi S1 Teknik Komputer)
  • Bronze Medal: Aldito Rifpal Jayadana (Alumni Prodi S1 Teknik Komputer – Mahasiswa Pascasarjana Amikom)

Persiapan Asia-Pacific, Japan and China (APJC) Cisco NetAcad Riders 2025 Round 2

Kompetisi Asia-Pacific, Japan and China (APJC) Cisco NetAcad Riders 2025 Round 2 akan mempertemukan wakil Indonesia dengan peserta terbaik dari lebih dari 15 negara lain di kawasan Asia Pasifik, termasuk Australia, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, dan Singapura.

Pada Round 2 ini, Mukhlis Nur Arif akan menghadapi tantangan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan durasi pengerjaan yang lebih panjang. Di Round 2 ini, Tantangan akan menitikberatkan pada praktik konfigurasi jaringan berbasis studi kasus. Tantangan juga akan lebih kompleks dan menuntut ketelitian serta pemahaman teknis yang lebih dalam.

Mukhlis menyebut bahwa pendekatannya sepenuhnya bersifat mandiri. Ia tidak mengikuti pelatihan khusus, namun rutin melakukan simulasi praktikum dan mengulas kasus teknis dari kompetisi sebelumnya. Persiapan ini dilakukannya di luar jam kuliah, dengan dorongan semangat pribadi untuk membawa nama Universitas AMIKOM Yogyakarta ke panggung regional. Selain itu, Mukhlis juga dibantu oleh dosen pembimbingnya, Senie Destya, M.Kom., yang juga akan mendampinginya saat pelaksanaan lomba di Jakarta.

Mukhlis mengaku mempersiapkan diri dengan memperdalam latihan praktikum dari berbagai sumber. “Saya berlatih soal-soal praktik yang pernah keluar di kompetisi sebelumnya, dan juga mencari referensi soal dari internet. Ini ajang yang penting, dan saya ingin memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Peserta Round 2 akan dinilai berdasarkan ketepatan konfigurasi jaringan serta efisiensi waktu penyelesaian. Tiga peserta terbaik dari kawasan ini akan dinobatkan sebagai pemenang regional dan berpeluang mendapatkan sertifikat, penghargaan, serta akses ke pelatihan lanjutan dari Cisco.

“Target saya bisa masuk tiga besar. Ini bukan hanya soal menang, tapi juga pembuktian bahwa saya mampu bersaing di level internasional,” tambahnya.

Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional

Koresponden: Melwin Syafrizal, Mukhlis Nur Arif