Yogyakarta, 14 Januari 2025 – Universitas Amikom Yogyakarta mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih Gold Medal dalam kategori Innovation Science di ajang Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF) 2025. Kompetisi internasional ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor (IPB). Untuk Online Event, Penghargaan diberikan dalam sesi Awarding Ceremony yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada 14 Januari 2025.
Tim Universitas Amikom Yogyakarta yang terdiri dari Rachmat Fachrurrozi, Grishandy Rifki Ardianto, Lingga Eka Praditya Tama, M. Gusbayu Aji Setiawan, dan Afrian Dicky Prasetya berhasil meraih Gold Medal dalam kompetisi tersebut dengan judul Inovasi “Empowering Rural Youth through Digital Education: Transforming Villages into Global Innovation Hubs with Sinari Desa.”
Proyek inovasi ini juga mendapatkan bimbingan dari Bapak Melwin Syafrizal, S.Kom., M.Eng., Ph.D., yang berperan sebagai dosen pembimbing. Dukungan akademik dan arahan strategis dari beliau menjadi salah satu faktor penting dalam pengembangan Sinari Desa hingga dapat mencapai prestasi di tingkat internasional.
Sinari Desa merupakan platform pendidikan digital yang dirancang untuk memberdayakan pemuda desa melalui akses teknologi modern. Platform ini mengintegrasikan Internet Offline, Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI) mentorship, dan blockchain-based certification, memberikan solusi bagi daerah dengan keterbatasan infrastruktur digital.
Platform ini mengintegrasikan beberapa teknologi canggih untuk mengatasi kesenjangan pendidikan di daerah terpencil:
- Internet Offline: Memungkinkan akses materi pendidikan digital tanpa koneksi internet, menjangkau daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
- Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR): Menciptakan pengalaman belajar interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep secara visual.
- Artificial Intelligence (AI) Mentorship: Memberikan bimbingan personal berbasis kecerdasan buatan kepada pemuda desa.
- Blockchain-based Certification: Memastikan kredibilitas sertifikasi keterampilan digital, meningkatkan daya saing pemuda desa di pasar kerja global.
“Keunggulan utama Sinari Desa adalah kemampuannya memberikan akses pendidikan berkualitas bagi pemuda desa yang selama ini terhambat oleh keterbatasan infrastruktur digital,” ujar Rachmat Fachrurrozi, perwakilan tim.Menurutnya, Sinari Desa memiliki potensi besar dalam meningkatkan akses pendidikan berkualitas dan memberdayakan pemuda desa agar lebih kompetitif di era digital.
Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF) adalah kompetisi ilmiah tingkat internasional yang mempertemukan inovator muda dari berbagai negara untuk memamerkan proyek berbasis riset dan teknologi. Ajang ini mencakup beberapa kategori, termasuk Social Science, Environmental Science, Life Sciences, Engineering and Technology, Physics, serta Innovation Science, yang menjadi kategori kemenangan tim Universitas Amikom Yogyakarta.
Keberhasilan Universitas Amikom Yogyakarta dalam ajang ini menegaskan komitmen perguruan tinggi tersebut dalam mendorong inovasi yang berdampak sosial. Diharapkan, platform Sinari Desa dapat dikembangkan lebih lanjut dan diimplementasikan secara luas untuk mendukung pemberdayaan pemuda desa di Indonesia.
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Koresponden: Rachmat Fachrurozi