Yogyakarta – Sebanyak 170 siswa dari SMK N 1 Badegan Ponorogo mengikuti kunjungan edukatif ke Universitas Amikom Yogyakarta pada Selasa (25/2). Agenda ini bertujuan untuk memperkenalkan ekosistem kreatif di Amikom, khususnya dalam bidang teknologi dan industri kreatif. Rangkaian kegiatan meliputi pemaparan materi Amikom Creative Economy Park oleh Yusnia Andra Puspitaloka, S.Kom., pemutaran film animasi Battle of Surabaya, serta tur ke berbagai fasilitas kreatif di lingkungan kampus.
Dalam sesi pemaparan, Yusnia menyambut hangat para siswa dan menekankan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan berharga bagi mereka untuk melihat langsung bagaimana teknologi dan kreativitas dapat diterapkan dalam dunia industri. “Kami sangat senang dapat berbagi wawasan tentang bagaimana Universitas Amikom membangun ekosistem kreatif yang mendukung inovasi di bidang teknologi dan media,” ujar Yusnia di hadapan peserta.
Materi yang disampaikan mencakup berbagai fasilitas unggulan yang tersedia di Amikom Creative Economy Park, seperti studio animasi, laboratorium komputer berteknologi tinggi, studio radio dan televisi, serta pusat inovasi digital. Dengan fasilitas tersebut, Amikom telah menghasilkan berbagai karya kreatif yang dikenal di industri, salah satunya adalah film Battle of Surabaya, yang ditayangkan khusus dalam kunjungan ini.
Setelah sesi pemutaran film, para siswa diajak mengunjungi berbagai destinasi kreatif di lingkungan Universitas Amikom Yogyakarta. Mereka mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung bagaimana ekosistem industri kreatif bekerja di berbagai fasilitas, termasuk Resource Center, RBTV (Radio & TV Broadcasting), MQFM (Amikom Radio), serta beberapa laboratorium media lainnya. Kunjungan ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi dan komunikasi berperan dalam industri kreatif.
Dengan terselenggaranya kunjungan ini, diharapkan para siswa mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai peluang di industri kreatif dan teknologi. “Semoga pengalaman ini menjadi motivasi bagi siswa untuk terus mengembangkan keterampilan mereka dan mempersiapkan diri untuk masa depan di dunia industri kreatif,” tutup Yusnia.