Empat peserta terbaik Program Wirausaha Merdeka (WMK) Universitas AMIKOM Yogyakarta 2024 mendapatkan apresiasi berupa sertifikasi kompetensi yang sepenuhnya dibiayai oleh universitas AMIKOM Yogyakarta. Sertifikasi ini diberikan untuk mendukung pengembangan keterampilan mereka di bidang kewirausahaan dan pemasaran digital, sebagai wujud apresiasi atas kerja keras dan prestasi yang telah mereka capai selama program berlangsung.
Keempat peserta terbaik, yaitu Imam Bayu Samudera, Bintang Riadushafan, Kiko Taqiy Shandana, dan Dwi Anggraeni Rianitasari, mendapat kesempatan untuk melakukan sertifikasi di LSP Nusantara. Sertifikasi tersebut mencakup dua bidang utama, yaitu Digital Marketing dan Kewirausahaan Industri, yang menjadi bekal penting bagi mereka dalam mengembangkan bisnis masing-masing.
Program sertifikasi ini sepenuhnya dibiayai oleh Universitas AMIKOM Yogyakarta sebagai bagian dari komitmen mereka dalam mendukung mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang kompeten dan berdaya saing. Sertifikasi ini tidak hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga bekal penting bagi para peserta untuk meningkatkan kredibilitas usaha mereka.
Apresiasi berupa sertifikasi yang diraih empat peserta terbaik Program Wirausaha Merdeka (WMK) Universitas AMIKOM Yogyakarta 2024 ini tidak terlepas dari upaya gigih yang mereka lakukan selama mengikuti program ini.
Perjalanan Bisnis dan Pengalaman Berharga
Imam, Bintang, dan Kiko, yang tergabung dalam satu kelompok, menjalankan bisnis pengharum ruangan berbasis reed diffuser. Keberhasilan mereka dimulai dari proses riset mendalam, baik riset pasar, riset supplier, hingga menciptakan produk baru. “Kami memulai dengan riset harga dan membandingkannya dengan produk lain di pasaran, lalu menciptakan varian baru yang benar-benar unik,” ungkap Kiko.
Mereka juga mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, mulai dari penjualan offline di bazar hingga memanfaatkan platform online seperti Shopee dan TikTok Shop untuk memperluas jangkauan pasar. “Respon pasar sangat positif, dan kami terus mencari cara untuk meningkatkan penjualan, termasuk melalui promosi di media sosial,” tambah Bintang.
Sementara itu, Dwi Anggraeni mengembangkan bisnis undangan digital yang relevan dengan era digital saat ini. Ia menjelaskan bahwa kesuksesan bisnisnya didukung oleh riset pasar yang terarah dan pemasaran melalui media sosial. “Kami fokus pada pembaruan template undangan yang sesuai dengan tren terbaru, sehingga tetap menarik bagi konsumen,” kata Dwi.
Meskipun mereka bekerja dalam kelompok, setiap individu juga memiliki tanggung jawab masing-masing. Tugas-tugas seperti riset, promosi, dan produksi dilakukan secara individu namun tetap dalam koordinasi kelompok. Hal ini membuat setiap anggota memiliki peran penting dalam keberhasilan bisnis mereka.
“Kami bekerja hampir setiap hari untuk memastikan semua berjalan lancar. Dari awal hingga sekarang, kami belajar bahwa kolaborasi dan komitmen adalah kunci utama,” ujar Imam, yang juga dinobatkan sebagai peserta terbaik pertama.
Ketua Tim Program Wirausaha Merdeka (WMK) Universitas AMIKOM Yogyakarta, Ibu Suyatmi, SE, MM, mengungkapkan bahwa program WMK ini dirancang untuk menciptakan wirausahawan muda yang tidak hanya mampu menghidupi dirinya sendiri, tetapi juga berkontribusi terhadap pengurangan angka pengangguran. “Kami berharap bisnis yang telah dirintis peserta dapat terus berlanjut, memberikan manfaat, dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain,” ujarnya.
Beliau juga menyebutkan bahwa program ini membantu menciptakan atmosfer kewirausahaan di lingkungan perguruan tinggi, sehingga mahasiswa tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang relevan dengan dunia usaha.
Dengan semangat ini, Universitas AMIKOM Yogyakarta terus berkomitmen untuk mendukung mahasiswa dalam mewujudkan potensi mereka sebagai wirausahawan yang mandiri dan berdaya saing. Ibu Suyatmi juga berharap para peserta WMK dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani bermimpi besar dan mengambil langkah nyata dalam dunia kewirausahaan.
199 Mahasiswa ikuti Wisuda Wirausaha Program Wirausaha Merdeka
Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
Koresponden : Suyatmi, Imam Bayu Samudera, Bintang Riadushafan, Kiko Taqiy Shandana, dan Dwi Anggraeni Rianitasari
